Nasib IHSG 2023: Bisa Jatuh ke Level 6.250, Peluang Tahun Politik hingga Dua Sektor Pilihan

Sabtu, 31 Desember 2022 05:00 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan hingga level 8.000 pada tahun 2023. Adapun dalam skenario terburuknya IHSG kemungkinan menguji level 6.250.

Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan bahwa semua stakeholder harus belajar dari adanya beberapa krisis yang terjadi beberapa tahun kebelakang. Ike menyebut kondisi perekonomian baik nasional maupun global akan terus bergerak dan tentunya akan ada rintangan.

“Arah IHSG, jika berdasarkan skenario terburuk maka ada kemungkinan menguji ke level 6.250 di kisaran Standard deviasi -2. Jika dilihat berdasarkan historis, maka Standard Deviasi -2 ini sudah murah, dan dapat dilakukan strategi bargain hunter,” ujar Ike kepada Bisnis, Jumat 30 Desember 2022.

Ike mengatakan stakeholder harus memperhatikan adanya ancaman resesi, tingginya inflasi, perlambatan ekonomi, dan ancaman lain terkait de-globalisasi yang kemungkinan diterapkan oleh beberapa negara maju. Hal ini dapat merugikan negara lain dalam hal aktivitas perdagangan internasional.

Sementara dari dalam negeri, 2023 merupakan tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sentimennya akan mulai terasa setidaknya pada kuartal III/2023. Sentimen ini memiliki unsur politik yang tentunya akan mempengaruhi pergerakan saham.

Selanjutnya: sektor perbankan dan juga consumer goods menjadi pilihan ...

<!--more-->

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sektor perbankan dan juga consumer goods menjadi pilihan untuk tahun 2023.

Sektor perbankan memiliki tingkat pertumbuhan kredit yang optimal ditambah adanya faktor pemulihan ekonomi Indonesia yang berjalan secara progresif sehingga mendorong adanya tingkat pertumbuhan kredit. Selain itu, kinerja perbankan didorong oleh likuiditas yang positif dan rendahnya tingkat Loan To Deposit Ratio (LDR) yang dapat mendukung kinerja pertumbuhan kredit.

“Memang sejauh ini tingkat pertumbuhan kredit perbankan sudah mencapai dobel digit dan ini semestinya bisa memberikan benefit bagi potensi meningkatnya net plus margin perbankan,” ujar Nafan kepada Bisnis.

Sementara untuk sektor consumer goods menunjukkan kinerja positif seiring adanya peningkatan mobilitas. Langkah pemerintah yang menerapkan PPKM level 1 juga membuat aktivitas konsumsi kian meningkat.

Kemudian adanya potensi resesi global disebut memberi sentimen positif bagi consumer goods karena adanya penurunan harga komoditas. Hal ini membuat harga bahan baku kian menurun sehingga sektor consumer goods dapat meningkatkan kapasitas produksi.

“Diharapkan sektor konsumsi bisa menjadi sektor penopang juga maksudnya dalam rangka menjaga kinerja pertumbuhan ekonomi indonesia agar bisa resilien begitu menghadapi perfect storm 2023,” ujar Nafan. Adapun Mirae Asset Sekuritas memproyeksi IHSG dapat menembus level 7.880 pada 2023.

BISNIS

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

5 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

3 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

4 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

4 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya