Tingkatkan Produksi Motor Listrik, Pemegang Saham United E-Motor Tambah Modal Rp 124 M

Rabu, 28 Desember 2022 14:26 WIB

Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi (kanan) bersama Direktur PT Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi menunjukkan sepeda motor listrik produksinya di Gedung United Bike, Tangerang Selatan, Rabu, 28 Desember 2022. Tahun 2023 mendatang, pihaknya bakal meluncurkan sepeda motor listrik dengan harga di bawah Rp 20 juta. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta -PT Terang Dunia Internusa, produsen sepeda motor listrik United E-Motor bakal menggenjot produksi sepeda motor listrik di Tanah Air. Para pemegang saham pun telah sepakat memberikan tambahan modal senilai Rp 124 miliar untuk menunjang produksi.

“Langkah ini kami lakukan sebagai wujud kontribusi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri motor listrik dalam negeri,” kata Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi di Gedung United Bike di Tangerang Selatan, Rabu, 28 Desember 2022.

Henry berujar, penambahan modal tersebut dilakukan salah satunya untuk pembelian pabrik seluas 54 ribu meter persegi dan bangunan pabrik seluas 35 meter persegi. Pabrik baru tersebut bisa memproduksi hingga kapasitas 500 unit sepeda motor listrik per tahun. Modal tersebut juga digunakan untuk menambah mesin produksi motor, serta spare parts dan peralatan kerja lainnya.

Tahun depan, Henry mengatakan bakal meluncurkan motor listrik terbaru yang bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp 20 juta. Henry pun optimistis pasar tahun depan memiliki prospek menjanjikan. Terlebih, pihaknya juga telah memiliki pabrik dan jaringan supply chain lokal yang kuat.

Di samping itu juga ada harapan dari pemerintah akhir-akhir ini telah melempar wacana ihwal pemberian insentif kendaraan listrik. “Itu gerakan positif dari pemerintah untuk mengembangkan industri otomotif berbasis listrik. Sebagai produsen motor listrik, kami sangat optimistis dan mendukung kebijakan tersebut,” ungkap Henry.

Advertising
Advertising

Baca Juga: Menperin Pastikan Bus Listrik Juga Akan dapat Insentif, Berapa Besarannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

41 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

18 jam lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

4 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya