Harga Beras Indonesia Disebut Termahal Se-ASEAN, Kemendag Singgung soal Tren Akhir Tahun dan...

Rabu, 21 Desember 2022 11:25 WIB

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara soal harga beras Indonesia yang dinilai Bank Dunia sebagai harga paling mahal se-ASEAN. Pelaksana Tugas Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan berujar bahwa pergerakan harga beras di Indonesia salah satunya dipengaruhi musim, yakni musim panen raya dan panen gadu.

“Menjelang akhir tahun, pola pergerakan harga beras di pasar domestik trennya naik. Harga menjelang akhir tahun ini tercatat lebih tinggi. Rata-rata harga beras selama September sampai Desember 2022 lebih tinggi dibandingkan empat tahun sebelumnya,” ujar Kasan kepada Tempo, Selasa, 21 Desember 2022.

Baca: Bank Dunia Sebut Impor Kerek Harga Beras RI jadi Termahal di Asia Tenggara, Respons Mentan?

Harga beras yang tinggi ini, kata dia, disebabkan lantaran musim panen gadu telah berakhir dan telah memasuki musim tanam. Sehingga, produksi gabah dan beras berkurang.

Selain itu juga ada kebijakan penyesuaian harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap gabah atau beras dalam rangka pengadaan beras CPB, serta dampak kenaikan harga BBM pada September lalu.

Ada faktor eksternal yang mempengaruhi

Advertising
Advertising

Di samping itu, Kasan melanjutkan, harga beras di Indonesia juga didorong faktor eksternal, seperti kondisi geopolitik dan gangguan rantai pasok global. Kasan berujar, dampaknya memang baru terlihat akhir-akhir ini—dibandingkan komoditi lain, seperti gandum ataupun kedelai.

“Faktor fundamental seperti biaya produksi yang masih tinggi, misal untuk sewa lahan, upah buruh, pupuk, pestisida serta rantai pasok, juga diperkirakan mempengaruhi tingginya harga beras,” ujar Kasan.

Menurut Kasan, untuk membandingkan harga beras Indonesia dengan harga beras di sejumlah negara, perlu dilihat beberapa aspek. Misalnya beras dijual di pasar saham atau tidak, serta kualitas atau varietasnya sama atau tidak.

Selanjutnya: “Tingkat kemahalan harga beras..."

<!--more-->

“Tingkat kemahalan harga beras Indonesia juga perlu dilihat berdasarkan pangsa pengeluaran masyarakat terhadap beras dan paritas impor,” kata dia.

Penilaian Bank Dunia atas harga beras Indonesia

Bank Dunia menyebut harga beras di Indonesia 28 persen lebih tinggi dibandingkan dengan harga beras di Filipina. Bahkan, harga beras di Indonesia disebut dua kali lipat lebih tinggi dari harga beras di Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.

Hal tersebut tercantum dalam Laporan Bank Dunia Indonesia Economic Prospect (IEP) December 2022 tentang risiko yang penting untuk dikelola terkait lonjakan harga pangan di Indonesia.

Adapun berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) hari Selasa, 20 Desember 2022, harga beras kualitas bawah I sebesar Rp 11.400 per kg, beras kualitas bawah II seharga Rp 11.100 per kg.

Adapun, harga beras kualitas medium II seharga Rp 12.350 per kg, sedangkan harga beras kualitas super I seharga Rp 13.900 per kg. Bank Dunia melihat tingginya harga beras menjadi salah satu pendorong kenaikan inflasi harga pangan domestik.

Selain itu, penyebab harga beras yang tinggi di Indonesia adalah dukungan harga pasar bagi produsen pertanian seperti pembatasan perdagangan melalui tarif impor, pembatasan kuantitatif, monopoli impor BUMN untuk komoditas utama.

RIRI RAHAYU | BISNIS

Baca juga: PKB Persoalkan Impor Beras: Rugikan Petani hingga Berkebalikan dengan Penghargaan Swasembada RI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

9 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

8 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya