TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi negara sekaligus bagian dari Badan Usaha Milik Negara alias BUMN.

Berdasarkan keputusan Kementerian BUMN pada 12 Juni 2022, kini Pertamina setidaknya memiliki semacam enam anak atau subholding, meliputi Upstream Subholding oleh PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding oleh PT Pertamina Gas Negara, Refinery and Petrochemical Subholding oleh PT Kilang Pertamina International.

Kemudian, ada pula Power and NRE Subholding oleh PT Pertamina Power Indonesia, Commercial and Trading Subholding oleh PT Pertamina Patra Niaga, dan Subholding Integrated Marine Logistics oleh PT Pertamina International Shipping.

Baca: Kala Wamen BUMN Sebut Ulang pertamina Hulu Energi Rp 7,02 T dan Rencana IPO Tahun Depan

Sejarah PT Pertamina (Persero)

Dikutip dari laman resmi Pertamina, sepak terjang perusahaan ini telah dimulai sejak 65 tahun lalu atau tepat 10 Desember 1957. Adapun momen-momen penting dalam sejarah PT Pertamina adalah sebagai berikut.

• 1957
  Pada 10 Desember 1957 diperingati sebagai hari lahir PT Pertamina. Sebelumnya, perusahaan ini bernama PT Permina alias Perusahaan Minyak Negara. Kemudian, pada 1960, Permina berubah menjadi pertamin dan berubah lagi menjadi Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara pada 20 Agustus 1968.
  
  
• 1971
  Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971, pemerintah menetapkan peran Pertamina sebagai penghasil dan pengolah sumber daya minyak dan gas serta ladang-ladang minyak di Indonesia. Kemudian, berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2001, Pertamina ditetapkan sebagai penyelenggara Public Service Obligation melalui kegiatan usaha.
  
• 2003
  Pada 18 Juni 2003, perusahaan ini mengubah kembali namanya dari Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara menjadi PT Pertamina (Persero). Kemudian, pada 10 Desember 2005, lambang sebelumnya, yaitu kuda laut, diubah menjadi anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah.
  
  
• 2006
  Pada 2006 - 2007, Pertamina melakukan transformasi fundamental dengan berkomitmen menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia. Pada 2011, komitmen ini diubah menjadi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia.
  
  
• 2016
  Pada 2016 lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno menyetujui perubahan anggaran dasar Pertamina soal komposisi direksi dan dewan komisaris, serta kewenangan, tugas, dan wewenang direktur utama.

Saat ini, posisi Menteri BUMN dijabat oleh Erick Thohir. Sementara itu, PT Pertamina (Persero) yang telah berusia 65 tahun dipimpin Nicke Widyawati selaku direktur utama.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Dirut PT Pertamina 2 Periode Nicke Widyawati Kembali Masuk 50 Perempuan Berpengaruh Versi Fortune

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.