TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi di level 6,825, turun 0,97 persen lebih rendah dari level penutupan Selasa, 6 Desember 2022 pada level 6.892,5.

Sementara di hari yang sama, Bursa Amerika ditutup melemah. Saham DJIA turun 1,03 persen. Kemudian saham S&P500 turun 1,44 persen, dan Nasdaq turun 2 persen.

"Pasar merosot di tengah ketakutan pasar terkait potensi resesi, yang diperparah oleh isu PHK yang direncanakan Morgan Stanley terhadap 2 persen tenaga kerjanya," tulis analis Samuel Sekuritas pada Rabu, 7 Desember 2022.

BACA: Saham GOTO Sentuh Level Terendah Jelang Pembukaan Lock-Up

Menurut Samuel Sekuritas, ketakutan terhadap resesi juga ikut melanda bursa Asia. Hal itu diperparah dengan turunnya ekspor dan impor Cina pada November. Di akhir sesi pertama hari ini, indeks Shanghai turun 0,4 persen, kemudian NIkkei turun 0,65 persen, Kospi turun 0,11 persen, dan STI melemah 0,09 persen. Sementara Hang Seng menguat sebesar 0,15 persen.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 154 saham menguat dan 404 saham melemah. Sementara 131 saham terpantau stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp9,6 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 721.889 kali dan volume trading sebanyak 171,6 juta lot.

Saham emiten konstruksi Wulandari Bangun Laksana (BSBK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 40,071 kali, disusul SWID sebanyak 26.046 kali dan INDX 25.502 kali.

Dari segi volume, saham BSBK juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volumenya mencapai 14,6 juta lot, disusul BIPI sebanyak 5,3 juta lot dan FREN 4,9 juta lot.

Sedangkan kemarin, hanya satu indeks sectoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, yaitu indeks sektor kesehatan IDXHEALTH, naik sebesar 1,25 persen.

Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam sebanyak 1,89 persen. Disusul indeks sektor infrastruktur IDXINFRA turun 1,47 persen dan indeks sektor industri dasar IDXBASIC turun 1,41 persen.

Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain:

1. BBRM (naik 26,6 persen ke Rp76 per saham)
2. SDMU (naik 19,4 persen ke Rp80 per saham)
3. CBUT (naik 17,7 persen ke Rp1.295 per saham)
4. NZIA (naik 12,2 persen ke Rp220 per saham)
5. MPPA (naik 9,9 persen ke Rp166 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

1. JKON (turun 6,9 persen ke Rp133 per saham)
2. ALTO (turun 6,9 persen ke Rp80 per saham)
3. TALF (turun 6,9 persen ke Rp320 per saham)
4. GOTO (turun 6,9 persen ke Rp107 per saham)
5. PEGE (turun 6,9 persen ke Rp535 per saham)

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: IHSG Jeblok ke Level 6.892,5, Indeks Sektor Infrastruktur Jatuh Paling Dalam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.