Cerita Jokowi Dikomplain Banyak Kepala Negara saat Stop Ekspor Batu Bara: Kaget Juga

Jumat, 2 Desember 2022 13:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan banyak negara bergantung terhadap sumber daya alam Indonesia. Kondisi itu tercermin dari banyaknya negara yang protes saat Indonesia menyetop ekspor batu bara.

"Begitu batu bara kita stop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali. Kepala negara, perdana menteri, presiden. Oh ini tergantung (kepada Indonesia), tergantung, tergantung, tergantung, tergantung, oh banyak sekali, ih saya kaget juga," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Indonesia pernah menutup keran ekspor batu bara selama sebulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. Kebijakan itu diambil karena banyak perusahaan tidak memenuhi ketentuan domesticc market obligation (DMO).

Baca juga: Jokowi Pamer Lagi Capaian Ekonomi RI: Semua Kepala Negara Pusing, Indonesia Tidak

Selain batu bara, banyak negara menggantungkan kebutuhan kelapa sawit atau CPO-nya terhadap Indonesia. Menurut Jokowi, saat Indonesia menghentikan sementara ekspor CPO, banyak pihak bertanya-tanya, termasuk IMF dan Bank Dunia.

Advertising
Advertising

Keputusan itu ditetapkan saat harga CPO meroket. Para pengusaha memilih mengekspor CPO sehingga harga minyak goreng dalam negeri terkerek signifikan.

“Kenapa stop? Ya karena saya harus mengutamakan rakyat saya dulu. Enggak bisa saya berikan ke kamu, kemudian kami kelabakan nggak punya minyak. Enggak bisa, pasti saya stop. Banyak yang mengatakan keliru, ya terserah, nggak apa pendapat orang berbeda-beda. Kalau saya rakyat yang saya utamakan," kata Jokowi.

Dari berbagai pengalaman ini, Jokowi mengatakan Indonesia memiliki posisi yang kuat di jalur perdagangan. Kekuatan itu, kata dia, semestinya dipakai untuk membangun strategi besar dalam berbisnis dan mengembangkan perekonomian.

Selanjutnya, Jokowi tak ingin Indonesia sekadar jadi negara cabang....

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya