Rupiah Kembali Menguat di Level Rp 15.563 per Dolar AS Sore Ini

Kamis, 1 Desember 2022 18:28 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Rupiah menutup perdagangan Kamis, 1 Desember 2022 dengan penguatan 169 poin di level Rp 15.563 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga menguat 185 poin di level Rp 15.731.

Di tengah penguatan rupiah sore ini, dolar AS mengalami pelemahan. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut dolar tergelincir lebih jauh setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga di masa depan. Meskipun data ekonomi yang lemah dari Cina menahan sentimen.

“Powell menandai kenaikan suku bunga yang lebih kecil, dia juga memperingatkan bahwa suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan karena inflasi yang membandel. Komentar dari anggota Fed dalam beberapa pekan terakhir memperkuat anggapan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan bergantung pada jalur inflasi,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Desember 2022.

Ibrahim berujar, ada harapan pencabutan pembatasan Covid-19 yang lebih luas. Kota raksasa Guangzhou dan Chongqing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19 pada Rabu, 30 November 2022. Sedangkan pejabat di Zhengzhou—lokasi pabrik Foxconn yang merupakan pembuat iPhone Apple terbesar di dunia—juga mengumumkan dimulainya kembali bisnis secara tertib.

“Tapi data ekonomi yang lemah meredam optimisme atas ekonomi Cina. Sebuah survei swasta menunjukkan sektor manufaktur Cina - pemimpin ekonomi - menyusut selama tiga bulan berturut-turut di bulan November, di tengah meningkatnya tekanan dari langkah-langkah anti-Covid,” ujarr Ibrahim.

Advertising
Advertising

Di samping itu, survei Eropa pada hari Rabu menunjukkan inflasi zona euro berkurang jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Hal ini, kata dia, meningkatkan ekspektasi bahwa inflasi telah melewati puncaknya dan memperkuat kasus pengetatan yang lebih lambat oleh Bank Sentral Eropa.

Adapun untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah dibuka fluktuatif dan kembali ditutup menguat. “Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.540 hingga Rp 15.590,” ujarnya.

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke 15.728 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

8 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

10 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

1 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

2 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

2 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya