Profil Perusahaan Teknologi Foxconn, Diterpa Badai 20 Ribu Buruh Mundur

Minggu, 27 November 2022 13:35 WIB

Foxconn-Tanamkan-Modal-Besar-di-Amerika

TEMPO.CO, Jakarta -Demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh di sekitar pabrik Iphone terbesar milik Foxconn di Zhengzhou China berakhir ricuh. Diketahui mereka menutut perusahaan karena masih memperkerjakan para pegawainya di tengah melambungnya kasus COVID-19 di pabrik tersebut.

Lebih dari 20.000 karyawan pabrik Foxconn pembuat iPhone, yang sebagian besar pegawai baru, mengundurkan diri.

Ini merupakan pukulan terbaru pabrik bagi iPhone terbesar di dunia, yang telah bergulat dengan pembatasan ketat Covid-19 hingga memicu ketidakpuasan di kalangan pekerja dan mengganggu produksi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru Imlek di bulan Januari.

Selain itu, keadaan diperparah ketika buruh diketahui bekerja tidak dengan protokol kesehatan yang layak. Pemerintah China pun akhirnya memutuskan melakukan penguncian atau lockdown untuk kota Zhengzhou. Lockdown akan berlangsung lima hari sejak Jumat tengah malam, 25 November 2022.

Dengan munculnya keputusan mendesak tersebut, Foxconn selaku perusahaan yang dituntut pun semakin disorot oleh publik secara luas. Sebagai informasi, Foxconn memang sudah dikenal menjadi pabrik raksasa teknologi di China.

Profil Perusahaan Teknologi Foxconn

Advertising
Advertising

Foxconn Technology Group merupakan nama dagang yang dibawahi langsung dari Hon Hai Precision Industry. Foxconn dikenal sebagai salah satu perusahaan layanan manufaktur elektronik terbesar yang didirikan oleh Terry Gou dan berbasis di China.

Dilansir dari markets.ft.com, perusahaan ini bergerak dalam bidang pengembangan, penelitian, manufaktur, dan penjualan peralatan elektronik. Peralatan elektronik tersebut meliputi peralatan jaringan komunikasi, peralatan layanan cloud, alat presisi, dan robot industri.

Secara spesifik, sekarang perusahaan ini berfokus untuk memenuhi permintaan gadget elektronik dunia yang terus meningkat, seperti iPhone Apple dan komputer Hewlett Packard. Selanjutnya produk akan didistribusikannya ke pasar domestik dan pasar luar negeri.

Sementara sejarah pembentukan perusahaan ini seperti dikutip dari fdiintelligence.com, Foxconn didirikan pada tahun 1974 dengan kantor pusat di Tucheng, New Taipei City, Taiwan. Kemudian mereka mulai menginjakan kaki di China pada tahun 1988, dengan pabrik pertamanya yang berlokasi di Kota Shenzen, yang sering disebut sebagai Kota Foxconn.

Namun Foxconn juga memiliki masalah dalam kepegawaian, sehububung dengan meningkatnya tekanan keuangan. Oleh karena itu mereka mendorong untuk lebih menghemat dengan investasi besar bagi wilayah-wilayah dalam ini, mengubah ekonomi lokal dengan ribuan pekerjaan baru.

Misalnya mereka mulai mengekspansi pabrik-pabrik di sepanjang pedalaman pesisir, seperti di di delta sungai Pearl dan Yangtze, Teluk Bohai, provinsi timur laut Liaoning, dan pedalaman di Kota Chongqing dan Chengdu.

Produk-produk Foxconn kian terkenal di mata dunia. Misalnya pada tahun 2001, ketika Intel memilih perusahaan tersebut untuk memproduksi motherboard bermerek Intel, bukan Asus. Kemudian dikutip dari Reuters, mereka mulai mempeluas sayapnya dengan mengumumkan rencana untuk membangun pabrik baru senilai 500 juta dollar AS di Huizhou, Cina Selatan.

Pada kuartal pertama tahun 2010, kehadiran Foxconn di China berkembang pesat hingga tercatat mendapat keuntungan sebesar 17 milliar dollar AS. Dengan demikian, angka ini mampu melampaui total sepuluh kompetitor global teratasnya.

Dua tahun setelahnya atau tepat pada Januari 2012, Terry Cheng ditunjuk sebagai Kepala Eksekutif di anak perusahaannya bernama FIH Mobile Limited. Namun ia mengundurkan diri di tahun yang sama karena alasan kesehatan.

Saat ini, Foxconn menghasilkan sekitar 40 persen dari produksi elektronik konsumen di seluruh dunia. Di Jepang, Foxconn mampu mengakuisisi 10 persen saham perusahaan Jepang, Sharp Corporation, pada tahun 2012. Mereka mampu mengambilnya dengan nilai 806 juta dollar AS, sekaligus juga membeli hingga 50 persen LCD yang diproduksi di pabrik Sharp di Sakai, Jepang.

Di tahun yang sama, Foxconn juga menanamkan modalnya di lima pabrik yang ada di Brasil, dengan nilai 494 juta dollar AS. Dengan demikian, mereka terhitung membuka lapangan pekerjaan dengan banyak 10 ribu pekerja.

Masih dalam Reuters, Foxconn akhirnya membeli perusahaan penyedia kebutuhan nirkabel di Taiwan, Asia Pacific Telecom, di tahun 2014. Taiwan juga sekaligus menjadi tempat Foxconn memenangkan beberapa lisensi spektrum lelang, yang memungkinkannya mengoperasikan peralatan telekomunikasi 4G di Taiwan.

Lalu dikutip dari The Verge, Foxconn akan mengambil alih Sharp dalam kesepakatan senilai sekitar 700 miliar yen atau sekitar 6,24 miliar dollar AS pada tahun 2016. Keputusan hampir berakhir karena diputuskan dan dihentikan langsung oleh dewan direksi Foxconn. Namun pada Maret, diumumkan bahwa tetap bekerja sama, meski dengan harga lebih rendah.

Tak hanya Sharp, ternyata Foxconn memperluas investasinya di ranah industri mobil. Tepatnya di tahun 2016, Foxconn, bersama dengan Tencent dan Harmony New Energy Auto mendirikan 'Future Mobility', yang saat ini mereka dikenal dengan penjualan mobil premium otonom sepenuhnya listrik pada tahun 2020.

Barulah di tahun 2019, Foxconn menunjuk ketua baru bernama Liu, Young-Way. Kehadirannya membuat Foxconn mampu sempat menempati peringkat ke-25 di antara 100 Perusahaan Digital Teratas Forbes. Satu tahun kemudian pada 2020, Foxconn mendirikan Hon Hai Research Institute, dengan lima pusat penelitian, masing-masing memiliki rata-rata 40 profesional R&D teknologi tinggi.

Dengan begitu, Foxconn dapat leluasa untuk meneliti dan mengembangkan teknologi terbarukan dengan daya saing yang tinggi. Dikutip dari marketwatch.com, perusahaan ini hingga tahun 2020 memliki keuntungan pendapatan mencapai 193 milliar dollar AS.

Masuk pada kondisi pandemi, menariknya perusahaan ini memproduksi juga masker dan pakaian medis selama Tahun Baru Imlek dan puncak pandemi Covid-19. Kemudian di tahun 2021, Foxconn dan TSMC menyepakati untuk membeli 10 juta vaksin Covid-19 BioNTech dari Jerman untuk Taiwan. Lalu mereka menyumbangkannya ke program vaksinasi Taiwan.

Hingga saat ini, Foxconn masih tetap berfokus pada kegiatan produksi peralatan komunikasinya. Selain itu, Foxconn melalui divisi otomotifnya Foxtron, bekerja sama dengan Luxgen untuk meluncurkan kendaraan listrik pertama pada September 2022.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: 20 Ribu Buruh Foxconn Mundur Produksi iPhone Makin Terganggu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

6 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

9 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

9 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

11 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

12 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

12 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

13 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya