Era Digital, Perbankan Hadapi Peluang Metaverse hingga Integrasi Data

Jumat, 25 November 2022 06:11 WIB

Pekerja membersihkan logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mampu kumpulkan aset Rp 552,08 triliun pada April 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank mencatat sektor perbankan dan keuangan dihadapkan pada tuntutan digitalisasi. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., misalnya, mencoba mengeksplorasi potensi layanan perbankan di metaverse untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital guna menghadapi tuntutan tersebut.

Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan langkah ini diambil setelah melihat keberhasilan dan inovasi di industri perfilman dan gim.

“Konsep metaverse yang merupakan paralel universe dari dunia nyata. Nantinya, kami tidak hanya dapat menghadirkan layanan perbankan seperti di dunia nyata saat ini, tapi juga menghadirkan inovasi-inovasi yang belum ada atau beyond banking,” ujar Timothy melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis, 24 November 2022.

Tak hanya soal metaverse, digitalisasi perbankan ini dihadapkan pada tantangan lain. Salah satu tantangan utama yang disampaikan Head of IT Architecture & Strategy Division Bank BNI Ari Pratiwi adalah integrasi data.

Baca juga: Nasabah Bank Mandiri Bisa Ganti Sendiri Kartu ATM di Mesin CS dengan KTP

Advertising
Advertising

“Kami harus tahu profile data di lokal, UMKM mana yang bisa kami tawarkan untuk dibantu dan UMKM mana yang siap untuk go global. Ini masih menjadi tantangan terbesar,” kata Ari.

Upaya menyongsong digitalisai perbankan pun dilakukan Bank BRI. AVP Head of AI BRI Andika Rahman mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan penelitian untuk menyambut metaverse. Sebab sebagai bank yang masuk ke pelosok, tidak semua nasabah dapat menjangkau Internet.

“Kami sadar bahwa saat ini belum bisa semua full digital karena banyak nasabah yang berada di pelosok. Sehingga bank konvensional yakni nasabah datang ke bank tetap ada," Andika.

Meski demikian, Andika mengatakan BRI tetap menyiapkan layanan yang mengarah ke digitalisasi. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

Lebih lanjut, Co Founder dan COO Tokocrypto Teguh Kurniawan mengatakan sektor keuangan saat ini tidak bisa lari dari era digital. Termasuk, dengan adanya kripto. Dia menyebut manfaat aset kripto sangat besar bagi perekonomian nasional.

“Teknologi blockchain dengan mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis menjadi lahan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ujar Teguh.

Baca Juga: Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR hingga Oktober Capai 85,9 Persen dari Target

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

14 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

14 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya