Hitung Mundur Resesi, Ini Daftar 22 Perusahaan yang PHK Karyawan Selama 2022

Kamis, 24 November 2022 16:53 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman resesi ekonomi tahun mendatang membuat beberapa perusahaan terkemuka melakukan PHK karyawan sepanjang 2022. Tidak hanya perusahaan rintisan (startup) yang baru berdiri, perusahaan lain juga tak luput dari badai PHK massal.

Di Indonesia sendiri ada beberapa startup besutan anak bangsa yang mencapai tahap decacorn dan unicorn. Startup tersebut memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar atau setara Rp 147 triliun. Beberapa mencatatkan valuasi lebih dari US$ 1 miliar, di antaranyaTokopedia, Traveloka, Blibli, Tiket.com, dan masih banyak lainnya.

Baca: Produsen Air Minum ALTO Tutup Pabrik di Sukabumi dan PHK 145 Karyawan

Dengan kepemilikan aset yang mencapai triliunan rupiah, tidak menjamin perusahaan tersebut dapat bertahan dari badai PHK. Pada akhirnya, dengan terpaksa perusahaan melakukan PHK terhadap puluhan sampai ratusan karyawan. Lantas, perusahaan apa saja yang melakukan PHK sepanjang 2022 ini?

Daftar Perusahaan yang PHK Karyawan 2022

Berikut deretan perusahaan yang melakukan PHK massal sepanjang tahun 2022.

1. ALTO

Advertising
Advertising

Produsen air minum dalam kemasan PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) resmi menghentikan operasional salah satu pabriknya yang terletak di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Tak hanya menutup pabrik tersebut, perusahaan juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 145 karyawannya.

2. Bananas Indonesia

Melalui unggahan di Instagram @bananasindonesia, perusahaan penyedia kebutuhan sehari-hari ini undur diri. Artinya, secara otomatis mereka juga memecat karyawan yang selama ini bekerja. Mereka tidak menyebutkan alasannya, hanya saja akan berusaha membantu pegawai terbaik menemukan tempat baru.

3. Binar Academy

Sekitar 20 persen karyawan Binar Academy terpaksa keluar dari perusahaan. Startup kursus berbasis daring ini mengaku akan melakukan perubahan fungsi bisnis dengan kapabilitas dan strategi terbaik. Mereka berkomitmen akan membantu konsultasi karir kepada karyawan terdampak PHK selama mencari perusahaan baru.

4. Fabelio

Fabelio masuk daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022. Perusahaan penjualan berbasis daring (e-commerce) furniture PT. Kayu Raya Indonesia ini sudah pailit sejak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2022.

5. GoTo

Mendekati akhir tahun 2022, GoTo membawa kabar mengejutkan sekaligus mengecewakan. Pasalnya, mereka melaksanakan perampingan jumlah karyawan hingga 1.300 orang. Namun, mereka menjanjikan pesangon senilai satu bulan gaji dan pengganti pemberitahuan (notice in-lieu).

6. GrabKitchen

Berdasarkan keterangan tertulis Chief Communications Office Grab Indonesia, Mayang Schreiber menyatakan tindakan PHK kepada sejumlah karyawan GrabKitchen. Mereka melihat pertumbuhan bisnis yang tidak konsisten sebagai faktor utama. Namun, perusahaan memberikan opsi pemecatan atau bekerja di posisi lain kepada karyawan terdampak.

Selanjutnya: 7. Indosat Ooredoo Hutchinso

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

6 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

8 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

9 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

11 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

11 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya