Presiden Jokowi Hadiri Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik KTT APEC, Apa Itu APEC?

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 18 November 2022 14:25 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (ketiga kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Lisyto Sigit Prabowo (kedua kanan), Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) memberi keterangan pers di VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 17 November 2022. Presiden Joko Widodo akan bertolak menuju Bangkok, Thailand untuk menghadiri KTT APEC ke-29. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bangkok -Presiden Joko Widodo diketahui hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation) atau KTT APEC ke-29 di Bangkok, Thailand.

KTT APEC berlangsung pada tanggal 18 dan 19 November 2022, Jokowi diagendakan bertemu dengan sejumlah pejabat negara lain.

Usai bertemu para pemimpin dunia, Jokowi juga dijadwalkan bakal menghadiri sesi Dialog Informal Pemimpin APEC dengan para pemimpin ekonomi di luar APEC yang diundang. Antara lain Emmanuel Macron, Presiden Prancis; Hun Sen, Perdana Menteri Kamboja; dan Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi.

Baca juga : Jokowi Berharap Spirit Kerja Sama G20 Berlanjut di KTT APEC

"Selepas itu, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Chief Executive Hong Kong. Presiden Jokowi kemudian akan mengikuti sesi Makan Siang Pemimpin APEC bersama undangan," bunyi siaran pers Istana Kepresidenan, Jumat, 18 November 2022.

Apa Itu APEC?

APEC diketahui sebagai forum kerja sama ekonomi terkemuka antara 21 negara di Asia-Pasifik. Kerja sama ini untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di kawasan lingkar Samudera Pasifik. Meski baru dibentuk pada 1989, latar belakang berdirinya APEC berawal dari kesuksesan ASEAN di tahun 1980-an.

Pun kebangkitan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik mendorong negara-negara di luar Eropa untuk membentuk blok perdagangan. Melansir situs resmi APEC, hal ini membuat Perdana Menteri Australia, Bob Hawke kala itu untuk memperluas kerja sama. Akhirnya 12 dari negara Asia-Pasifik melakukan pertemuan di Canberra, Australia untuk mendirikan APEC pada tahun 1989.

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri RI, tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia-Pasifik. Serta, meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas ekonomi para anggota. Implementasi dari tujuan itu, yakni terfasilitasinya perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka.

Salah satu hasil paling penting dari KTT APEC yaitu adanya Deklarasi Bogor atau Bogor Goals pada tahun 1994. “...(negara dengan) ekonomi industrial mencapai tujuan perdagangan dan investasi yang bebas serta terbuka selambat-lambatnya pada 2010. Dan bagi (negara dengan) ekonomi berkembang selambat-lambatnya pada 2020,” begitulah bunyi deklarasi itu.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Jokowi Hadiri Sesi Retreat KTT APEC dan Sejumlah Pertemuan Bilateral

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

6 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

2 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya