Sejumlah MoU Kerja Sama RI-Turki Ditandatangani, Prabowo: Setelah Direncanakan Sejak 2020

Selasa, 15 November 2022 16:31 WIB

Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya saat proses pembangunan di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat 20 Mei 2022. Pembangunan jalan tol sepanjang 65Km tersebut telah mencapai 79,9 persen sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 92,92 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman dan kontrak kerja sama bilateral pemerintah Indonesia dan Turki di sela-sela perhelatan KTT G20 dan B20 Summit di Bali. Sejumlah kerja sama itu di antaranya mulai dari jalan Tol Trans Sumatera hingga bus elektrik.

"Akhirnya, setelah direncanakan sejak 2020 dan sempat terhambat oleh Pandemi Covid-19, kontrak-kontrak kerja sama ini dapat terwujud," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa, 15 November 2022. "Semoga dapat segera diimplementasikan demi meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia dan Turki"

Penandatanganan MoU untuk beberapa proyek itu ikut disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki. Sebab, sejumlah proyek yang akan digarap di antaranya adalah pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dikerjakan oleh kontraktor swasta yaitu PT Hutama Karya.

Baca: Kecelakaan di Tol Trans Sumatera Disebabkan Pengemudi Mengantuk, Hutama Karya Bikin Operasi Microsleep

Dalam kesempatan itu, Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro menandatangani MoU dengan pihak swasta dari Turki, yaitu Wakil Presiden Dewan Direksi ERG Insaat Ticaret ve Sanayi Mustafa Sani Erbilgin.

Advertising
Advertising

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan kerja sama ini akan menguntungkan. Pasalnya, Turki punya pengalaman dan penguasaan teknologi yang baik dalam pembangunan jalan tol.

Oleh karena itu, menurut dia, langkah Indonesia bekerja sama dengan Turki untuk terus melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatera adalah sangat tepat. "Untuk itu kami berharap, MoU ini tidak berhenti sampai disini, tetapi dapat menghasilkan output dan dampak yang nyata bagi Indonesia."

Selain itu, Indonesia dan Turki juga meneken nota kesepahaman dalam produksi bus listrik. Nota kesepahaman dalam produksi bus elektrik itu ditandatangani oleh Co Founder PT Scahmindo Perkasa Roberto Pangasian dan CEO Karsan Otomotiv Sanayii ve Ticaret Okan Bas.

Sedangkan MoU di bidang pertahanan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. Ada juga MoU tentang Penelitian, Teknologi, dan Inovasi oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

BISNIS

Baca juga: Raih PMN Rp 28,8 T, Berapa Panjang Tol Trans Sumatera yang Hutama Karya Rampungkan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

7 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

9 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

12 jam lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

13 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya