Jokowi: KTT G20 Harus Berhasil Capai Kesepakatan, Tidak Boleh Gagal

Selasa, 15 November 2022 09:40 WIB

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berjabat tangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo saat tiba dalam acara KTT G20 di Nusa Dua, Bali, 15 November 2022 . REUTERS/Kevin Lamarque/Pool

TEMPO.CO, Nusa Dua-Presiden Joko Widodo alias Jokowi menekankan agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 harus menghasilkan leaders declaration. Indonesia, kata dia, akan berupaya mendorong terjadinya kesepakatan sebagai Presidensi G20 tahun ini.

"KTT G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata Jokowi saat membuka KTT G20 di Apurva, Nusa Dua, Bali, 15 Novemeber 2022.

Pertemuan KTT G20 berlangsung secara tertutup. Presidensi G20 hari ini akan membahas upaya pemulihan ekonomi dengan fokus prioritas pada isu transformasi digital, transisi energi, dan arsitektur kesehatan global.

Jokowi menyatakan negara-negara anggota G20 harus bersama-sama mengambil langkah untuk mencapai solusi atas masalah krisis yang dihadapi bersama. Saat ini, kata dia, krisis demi krisis terjadi. Pandemi Covid-19 yang belum usai disusul oleh ketegangan politik global karena perang Rusia dan Ukraina.

"Jika kita tidak segera mengambil langkah atas apa yang terjadi, tahun depan 2023 akan lebih suram," ucap Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mencontohkan kelangkaan pupuk sebagai dampak yang terjadi karena memburuknya krisis yang menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia. Situasi itu akan menambah kerentanan terhadap 48 negara berkembang.

"Hari ini mata dunia tertuju pada kita. Apakah kita akan menciptakan keberhasilan atau kegagalan," kata dia.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi membuka KTT G20 setelah mengetukkan palu sebanyak tiga kali. Forum dibuka seusai setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di ruang konferensi. Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sebelah kanan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di sebelah kiri.

Baca Juga: Resmi Buka KTT G20, Jokowi: Jika Tidak Segera Mengambil Aksi, 2023 Jadi Tahun Lebih Suram

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengamat Nilai PSI Baru Akan Masuk Parlemen Jika Jokowi Melakukan Intervensi

4 jam lalu

Pengamat Nilai PSI Baru Akan Masuk Parlemen Jika Jokowi Melakukan Intervensi

PSI diragukan akan melaju ke Senayan meskipun kini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

6 jam lalu

Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

Usman Hamid menuturkan, melalui lagu ini, ia mempertanyakan komitmen negara dalam menyelesaikan Tragedi Kanjuruhan secara benar dan adil.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan SBY Dikabarkan Bertemu di Istana Bogor

9 jam lalu

Jokowi dan SBY Dikabarkan Bertemu di Istana Bogor

Video yang tersebar di grup wartawan, menunjukkan, SBY keluar meninggalkan istana diantar oleh Jokowi yang mengenakan batik.

Baca Selengkapnya

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

10 jam lalu

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Ini pengalaman menjajal kereta cepat usai persesmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu 2024 Operasi Nusantara Cooling System Utamakan Preemtif dan Preventif, Ini Artinya

11 jam lalu

Jaga Pemilu 2024 Operasi Nusantara Cooling System Utamakan Preemtif dan Preventif, Ini Artinya

Kepala NCS Irjen Asep Edi Suheri menyatakan mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mengecualikan potensi konflik sosial menuju Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

15 Poin Pernyataan Megawati Saat Rakernas IV PDIP: Jokowi Petugas Partai, Konflik Agraria sampai Syarat Ketua Umum PDIP

12 jam lalu

15 Poin Pernyataan Megawati Saat Rakernas IV PDIP: Jokowi Petugas Partai, Konflik Agraria sampai Syarat Ketua Umum PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan dalam Rakernas IV PDIP. Berikut setidaknya 15 poin yang disampaikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

13 jam lalu

Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

Presiden Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Irit Bicara saat Ditanya APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat

13 jam lalu

Jokowi Irit Bicara saat Ditanya APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat

Presiden Joko Widodo alias Jokowi irit bicara saat ditanya mengenai APBN yang dijadikan jaminan utang untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Usulan agar Jokowi Ketua Umum PDIP Sebagai Upaya Mengunci

14 jam lalu

Pengamat Nilai Usulan agar Jokowi Ketua Umum PDIP Sebagai Upaya Mengunci

Pengamat menyebut usulan Guntur Soekarnoputra agar Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP bisa jadi upaya mengunci dari godaan pihak lain.

Baca Selengkapnya

6 Fakta KCJB Whoosh yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

14 jam lalu

6 Fakta KCJB Whoosh yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

KCJB Whoosh diresmikan Presiden Jokowi hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya