KTT G20 Bali, Pelaku UMKM Siapkan Sistem Pembayaran QRIS untuk Delegasi

Sabtu, 12 November 2022 21:00 WIB

Pembeli bertransaksi nontunai melalui QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. . Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelaku UMKM di Bali telah menyiapkan pembayaran digital QRIS untuk menyambut kedatangan tamu dan delegasi KTT G20.

"Selain tuntutan era digitalisasi, juga untuk menyambut para tamu yang akan menghadiri pertemuan kepala negara G20," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 12 November 2022.

Adapun QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran digital yang digagas oleh Bank Indonesia (BI). Bank sentral telah menyatukan beragam macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran yang menggunakan QR code, dengan begitu konsumen tidak perlu lagi harus membawa uang tunai dan pelaku usaha pun tidak repot lagi menyediakan uang kembalian.

Baca: Luhut Beberkan Pengamanan di KTT G20: Negara Kita Tidak Bisa Diatur-atur oleh Siapa Pun

Usman menuturkan bank sentral cukup gencar mendorong pelaku usaha untuk menggunakan pembayaran secara digital. Isu sistem pembayaran digital pun akan dibawa dalam diskusi G20 melalui forum inklusi keuangan digital untuk memperluas akses bagi pemuda dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

Ia mencatat di Bali saja, total pengguna atau user QRIS telah mencapai 474.000, dengan tambahan pengguna baru mencapai 269.417 hingga September 2022. "Tak heran bila Bali menduduki peringkat ketiga terbesar di Indonesia dari sisi jumlah pengguna, setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta," kata dia.

Total merchant yang menggunakan QRIS pun sudah mencapai 532.206. 57 persennya merupakan pelaku usaha mikro, 29 persen pelaku usaha kecil, dan sisanya pelaku usaha menengah dan besar.

Kepala Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho memperkirakan jumlah merchant akan terus bertambah hingga ke kisaran 577.000. Merchant pengguna QRIS juga diperkirakan bisa mencapai 546.000 hingga akhir 2022.

Sedangkan berdasarkan volumenya, tercatat rata-rata transaksi penggunaan QRIS setiap bulannya mencapai 1,3 juta. Angka itu tumbuh hingga 226 persen dibandingkan periode yang sama pada Agustus 2021.

Selanjutnya: Secara nominal, transaksi mencapai Rp 141 miliar per bulan...

<!--more-->

Sedangkan secara nominal, total transaksi mencapai Rp 141 miliar per bulan, atau tumbuh hingga 336 persen dibanding tahun lalu.

Trisno menuturkan BI bersama pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan perusahaan jasa sistem pembayaran akan terus melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke desa-desa bahkan pedagang kaki lima.

Pemilik 25PM Coffee Nusa Dua, Raden Adrian Noor mengungkapkan sekitar 50 persen dari pengunjung kafe miliknya sudah menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran. Ia menyebutkan kini total pendapatannya mencapai 5 sampai 6 juta setiap hari.

‘’Sejak pandemi kami sudah mulai menggunakan QRIS, meminimalkan pegang uang dan pelanggan juga senang karena mereka bisa memilih mau bayar pakai apa saja,’’ kata Raden.

Sementara itu, Familia Jeria, Karyawan Ayam Kremes Bumbu Kuning yang berada di daerah Jimbaran, Bali juga mengungkapkan penggunaan QRIS membuat transaksi menjadi lebih mudah. Ia berujar total transaksi dengan menggunakan QRIS di tokonya kini bisa mencapai sekitar Rp 1 juta setiap harinya.

"Tidak repot menyediakan uang kembalian dan pembayarannya lebih cepat,’’ kata Familia.

Baca juga: Luhut Bicara Soal Pertemuan Bilateral RI di Sela-sela KTT G20: Ada yang Sangat Strategis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

18 jam lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

20 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

2 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

3 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya