Kemenperin Klaim Industri Pengolahan Diminati Investor, Tren Investasi Naik
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Francisca Christy Rosana
Jumat, 11 November 2022 20:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Saiful Bahri mengatakan sektor industri pengolahan masih menarik minat investor. Merujuk data Kementerian Investasi, investasi di sektor pengolahan pada kuartal II 2022 mengalami kenaikan 61,5 persen atau menjadi Rp 127,3 triliun
Capaian itu naik ketimbang periode yang sama pada 2021. “Dari nilai investasi tersebut, industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,1 persen terhadap total investasi Indonesia kuartal II 2022 yang mencapai Rp 302,2 triliun,” ujar Saiful di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 11 November 2022.
Baca juga: Menaker Sebut Tingkat Pengangguran Sudah Turun Sejak Pandemi, Apa Penyebabnya?
Lebih lanjut Saiful menyampaikan dari total investasi Rp 127,3 triliun pada kuartal II 2022, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri pengolahan tercatat sebesar Rp 39,6 triliun.
Angka itu menunjukkan ada kenaikan 69,6 persen dari investasi PMDN dalam periode yang sama pada 2022. Sedangkan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencatatkan kenaikan 58 persen, yang totalnya mencapai Rp 87,7 triliun pada kuartl II tahun ini.
“Ini menandakan pasca-pandemi Covid-19, Indonesia masih memiliki daya tarik investasi karena besarnya pasar yang dimiliki, sumber daya yang melimpah, adanya pertumbuhan ekonomi, serta adanya dukungan regulasi dari pemerintah,” ucap Saiful.
Baca: Tingkat Pengangguran Terbuka Turun Jadi 5,86 Persen, BPS: Membaik Seiring Penguatan Ekonomi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini