Samakan Persepsi, Kementan Susun AWPB 2023

Jumat, 11 November 2022 16:26 WIB

INFO BISNIS - Kementerian Pertanian menyamakan persepsi dalam melakukan Penyusunan Annual Work Plan And Budget (AWPB) Program READSI melalui pertemuan di Bogor, Kamis, 10 November 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan peningkatan kualitas SDM di tahun depan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyamaan persepsi dilakukan agar kegiatan lebih maksimal. “Jika kita satu persepsi mengenai rencana kerja ke depan, hasil yang dicapai bisa lebih maksimal. Untuk itu, kegiatan ini harus diikuti dengan serius,” katanya.

Penegasan serupa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat membuka kegiatan.

“Acara yang kita laksanakan ini mempunyai nilai dan arti yang sangat penting dalam hal peningkatan dan pengembangan SDM sektor Pertanian, khususnya dalam mendukung produksi dan produktivitas pertanian yang juga di-support melalui project di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yaitu program Rural Empowerment Agricultural Development Scalling-Up Initiative (READSI),” tuturnya.

Menurut Dedi, untuk mengantisipasi krisis pangan global, di tahun 2023 program dan kegiatan BPPSDMP difokuskan pada penguatan kinerja penyuluh pertanian di daerah, peningkatan peran pendidikan dan pelatihan vokasi pertanian, penumbuhan kelompok usaha bersama (KUB) petani muda dan pengembangan wirausaha muda pertanian.

Advertising
Advertising

“Dan seluruh program tersebut didukung oleh tiga pilar yaitu Pelatihan, Penyuluhan, Pendidikan serta dukungan Manajemen. Termasuk di dalamnya dari dukungan Project READSI yang memiliki program pemberdayaan dan pembangunan bagi penerima manfaat,” katanya. Adapun sasaran program READSI hingga saat ini mencapai 55.738 petani di 6 provinsi dan 18 kabupaten.

Dedi kembali menegaskan bahwa pertemuan di Bogor dalam Penyusunan AWPB Program READSI 2023 adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman mekanisme penyusunan Rencana Kerja Tahunan/AWPB dan Pengadaan Barang/Jasa di Pusat dan Daerah, memfasilitasi daerah dalam penyusunan AWPB dan Rencana Pengadaan Barang tahun 2023, menyusun konsolidasi AWPB dan Rencana Pengadaan Pusat dan Daerah untuk mendapatkan persetujuan NOL dari IFAD.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, perencanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mampu menyusun AWPB untuk mendongkrak target dan sasaran strategis program READSI yang bersinergi dengan program utama Kementerian Pertanian dan diikuti pula dengan komitmen bersama dari seluruh komponen/stakeholder yang terlibat,” katanya.

“Hari ini kita menyusun Annual Work Plan, sangat penging dalam Implementasi program kita. Apalagi READSI diperpanjang hingga tahun 2024 dan IFAD memberikan apresiasi kepada kita. itu artinya harus sebaik-baiknya manfaat kesempatan ini.”

Menurutnya, meskipun anggaran READSI menggunakan prosedur On-Granting namun bisa dikelola dengan baik dengan mempercepat proses Reimbursment, agar bisa memaksimalkan target program lainnya.

“Laksanakan program READSI dengan cepat. Agar bisa memasifkan program-program pembangunan pertanian. Program READSI juga harus mendukung program pembangunan pertanian khususnya dalam mengantisipasi krisis pangan global,” tutur Dedi. (*)

Berita terkait

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

22 menit lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

3 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

4 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

4 jam lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

4 jam lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

5 jam lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

7 jam lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

9 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

10 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

10 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya