BEI Catat 61 Persen Saham di Pasar Modal Indonesia adalah Saham Syariah

Senin, 7 November 2022 17:14 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan sebanyak 61 persen dari 810 saham yang tercatat di BEI merupakan saham syariah.

Ia menjelaskan hal tersebut memberikan kontribusi terhadap nilai transaksi harian sebesar 50 persen di BEI.

"Kondisi pasar terkait dengan kebutuhan investor syariah dalam 5 tahun terakhir sudah ada pertumbuhan hampir empat kali lipat. Kemudian saham syariah kita 61 persen dari 810 saham yang tercatat di Busra Efek Indonesia itu adalah saham syariah," kata Jeffrey di Batam Kepulauan Riau, Senin 7 November 2022.

Terkait jumlah emiten Jeffrey menyebutkan pada tahun 2022 sudah ada 54 perusahaan yang baru tercatat di BEI sehingga terdapat 820 perusahaan yang tercatat.

"Penambahan emiten tahun ini sampai dengan kemarin 44 perusahaan tercatat baru, dan besok ada 6 perusahaan baru yang tercatat di BEI termasuk Bli-Bli. Tanggal 9 ada 2 perusahaan lagi. Dan tanggal 10 ada 2 perusahaan lagi yang daftar di Bursa Efek. Dan sebentar lagi kita menjadi nomor 1 di kawasan regional ASEAN," ujar dia.

Adapun beberapa hal yang akan dilakukan BEI dalam pendalaman pasar modal yang terdiri dari peningkatan jumlah investor melalui 30 kantor perwakilan BEI yang ada di Indonesia.

"Kemudian 300 galeri investasi yang bekerjasama dengan BEI, dan tentunya dukungan dari media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peluang berinvestasi di pasar modal," kata Jeffrey.

Lebih lanjut ia menjelaskan upaya untuk melakukan pendalaman pasar modal adalah melakukan penambahan produk.

Selain meningkatkan jumlah perusahaan yang tercatat, BEI juga akan mengundang beberapa calon emiten dari perusahaan yang ada di Kota Batam untuk menyampaikan manfaat menjadi perusahaan tercatat.

"Semoga dari yang saat ini sudah ada 6 perusahaan yang tercatat di Kota Batam bisa kita tambahkan lagi," demikian Jeffrey.

    ANTARA

    Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

    Berita terkait

    Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

    5 jam lalu

    Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

    IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

    Baca Selengkapnya

    Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

    1 hari lalu

    Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

    IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

    Baca Selengkapnya

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

    2 hari lalu

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

    PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

    Baca Selengkapnya

    Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

    4 hari lalu

    Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

    Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

    Baca Selengkapnya

    Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

    5 hari lalu

    Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

    IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

    Baca Selengkapnya

    IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

    8 hari lalu

    IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

    IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

    Baca Selengkapnya

    IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

    12 hari lalu

    IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

    IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    Baca Selengkapnya

    Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

    12 hari lalu

    Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

    Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

    Baca Selengkapnya

    Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

    12 hari lalu

    Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

    PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

    Baca Selengkapnya

    IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

    13 hari lalu

    IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

    IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

    Baca Selengkapnya