Ekonomi Rusia Kembali Menyusut Sepanjang September, Akibat Sanksi Barat?
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Kamis, 3 November 2022 03:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonomi Rusia kembali menyusut 5 persen secara tahunan pada September 2022. Kementerian Ekonomi Rusia melaporkan kontraksi yang melanda ekonomi negara tersebut lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 4 persen.
Informasi ini disampaikan pemerintah setempat pada Rabu, 2 November 2022, seperti dikutip dari Reuters. Lesunya ekonomi negeri beruang merah terjadi setelah negara-negara barat menghujani sanksi. Sanksi dijatuhkan pasca-invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia telah mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari lalu dan mendorong negara itu jatuh ke lubang resesi. Meski demikian, Pemerintah Moskow mengklaim Barat masih gagal menghancurkan ekonomi Rusia.
Baca juga: Presiden Jokowi Telepon Putin, Pastikan Kehadiran di KTT G20?
Awal tahun ini, para ekonom memperkirakan Rusia akan mengalami resesi hingga akhir tahun. Kementerian Ekonomi setempat, dalam sebuah pernyataan, mengatakan ekonomi Rusia akan terkontraksi 2,9 persen tahun ini.
Pemerintah setempat juga menyebut ekonomi Rusia akan 4,4 persen lebih kecil pada kuartal ketiga 2022 ketimbang dengan periode yang sama 2021. Sebelumnya, menurut laporan Bank Sentral Rusia, inflasi tahunan negara tersebut masih akan melambat secara bertahap.
Pada September 2022, pertumbuhan harga-harga melambat menjadi 13,7 persen secara tahunan setelah pada Agustus 2022 tercatat 14,3 persen. Inflasi pada sektor rumah tangga dan bisnis diperkirakan bakal masih tinggi. Inflasi akan naik sedikit dibanding pada bulan-bulan musim panas. Inflasi diperkirakan bakal mendekati 4 persen.
REUTERS
Baca juga: Vladimir Putin Minta Jaminan Ukraina Tak Gunakan Laut Hitam untuk Militer