Resesi Global 2023, Menperin Pastikan Ada Stimulus untuk Industri Domestik

Selasa, 1 November 2022 15:39 WIB

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita angkat bicara menanggapi ancaman resesi global yang disebut-sebut bakal terjadi pada tahun 2023. Ia memastikan pemerintah akan merancang kebijakan untuk mendukung industri di dalam negeri.

"Khususnya kebijakan insentif atau stimulus yang pernah kita lakukan di awal-awal Covid-19 hadir di Indonesia, yang pada dasarnya jauh lebih berat, lebih complicated (rumit) dari yang kita hadapi sekarang," ujar Agus, di Jakarta, Selasa, 1 November 2022.

Ia berharap paket insentif atau stimulus itu akan semakin mendorong optimisme ekonomi di dalam negeri. "Market domestik juga penting untuk kita ciptakan. Kekuatan pasar domestik juga penting, itu menjadi modal kita," ucap Agus.

Baca: Minta Pengusaha Tak Panik karena Resesi, Ketua Kadin: Ubah Tantangan Jadi Peluang

Sayangnya Agus belum membeberkan paket insentif apa yang akan digelontorkan pemerintah. Saat ini, ia mengaku masih mempelajari dan mengkaji lantaran banyak faktor yang membuat industri kesulitan. Sejumlah faktor itu bisa berasal dari pasar global, hingga bahan baku industri.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, ia juga angkat bicara fenomena pemutusan hubungan kerja atau PHK yang telah dilakukan sejumlah industri di dalam negeri belakangan ini.

Hingga kini, kata Agus, pemerintah belum menerima laporan PHK dari pelaku industri yang terdampak krisis global. Yang pasti, Kemenperin akan berupaya agar pelaku industri bisa tetap menjalankan usahanya tanpa harus melakukan pengurangan karyawan di tengah kondisi yang sulit.

"Kami belum dapat laporan dari pelaku industri soal PHK. Tapi kami terus menerus melakukan pengawalan agar mereka tetap bisa beroperasi tanpa mengurangi karyawannya," ujar Agus.

Adapun Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta W Kamdani, sebelumnya memperkirakan sektor padat karya akan melakukan PHK karena permintaan pasar dari sektor tersebut turun tajam.

Tapi Shinta juga tak memprediksi kapan gelombang PHK sektor padat karya itu terjadi. Yang pasti, ia menyebutkan banyak perusahaan yang melakukan efisiensi di banyak bidang untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka di tengah ancaman resesi global tersebut.

ANTARA

Baca juga: Ancaman Resesi Bukan Isu Kaleng-kaleng, Celios: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Lambat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

4 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

8 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

8 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

16 jam lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

5 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya