Dirut Sebut 2 Faktor Bank Aladin Raih 1,1 Juta Nasabah hingga September 2022

Sabtu, 29 Oktober 2022 16:25 WIB

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id

TEMPO.CO, Jakarta - Bank digital syariah, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), mencatatkan peningkatan nasabah secara signifikan dalam waktu kurang dari satu tahun.

Sejak aplikasi Bank Aladin diluncurkan di awal tahun 2022 hingga 30 September 2022, Bank Aladin berhasil meraih 1,1 juta nasabah atau registered user yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Sementara konsentrasi nasabah muncul di daerah dengan populasi muslim tertinggi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.

Pertumbuhan solid juga terjadi pada sisi penyaluran pembiayaan. Per 30 September 2022, Aladin yang dikenal dengan kode emiten BANK berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp302,31 miliar.

Pendapatan operasional Aladin juga mengalami peningkatan menjadi Rp62,25 miliar atau naik 119,22 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021. Dari sisi penghimpunan dana, Bank berhasil menghimpun dana lebih dari Rp500 miliar.

Advertising
Advertising

Presiden Direktur Aladin Dyota Marsudi mengatakan banyak batu loncatan yang telah Aladin capai pada 2022 ini, di antaranya peluncuran mobile app dan kemitraan dengan Alfamart.

“Selain meluncurkan mobile app, kami juga fokus dalam merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. [AMRT] yang telah diumumkan di pertengahan tahun 2021. Salah satunya dengan merilis fitur tarik setor tunai atau yang lebih dikenal dengan nama Tarsetun," ungkap Dyota dalam keterangan resminya, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Tarsetun merupakan salah satu digital proposition BANK untuk memperluas outreach Aladin melalui 17.500 outlet Alfamart. Nasabah dapat melakukan tarik setor secara cardless.

Dyota berharap fitur ini dapat mendekatkan masyarakat kepada akses layanan perbankan syariah dengan mudah. “Melalui ekosistem Alfamart, Aladin juga sudah masuk ke produk pembiayaan. Produk pembiayaan ini kebetulan baru kita mulai sekitar pertengahan tahun dan terus tumbuh di kuartal tiga ini,” lanjut Dyota.

Mengenai pembiayaan, Dyota menjelaskan, mayoritas pembiayaan Aladin disalurkan kepada ekosistem Alfamart. Dia optimistis dengan pencapaian ini karena ini membuktikan sinergi dan kolaborasi kuat antara Aladin dan Alfamart.

Sebagai upaya melebarkan inklusi keuangan di Indonesia, Aladin juga telah meluncurkan fitur andalannya yaitu tarik setor tunai melalui gerai Alfamart di seluruh Indonesia pada Juni 2022.

Fitur ini akan sangat membantu masyarakat memiliki akses ke layanan perbankan syariah dengan lebih mudah karena masyarakat dapat melakukan transaksi berupa penarikan maupun penyetoran uang tunai, baik dari dan ke rekening Aladin hanya dengan telepon genggam dan tanpa menggunakan kartu debit.

Selain itu, Aladin juga telah meluncurkan fitur penyaluran ZISWAF pada Mei 2022 lalu di mana nasabah dapat menyalurkan Qurban, Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf.

Bersama dengan peluncuran fitur bill payment, fitur-fitur ini memperkuat posisi Aladin sebagai bank syariah digital yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, mengajak nasabah saling berbagi, menebar kebaikan dengan mudah untuk disalurkan kepada berbagai lembaga resmi yang telah menjadi mitra Aladin.

Meskipun bisnisnya mulai menunjukkan catatan pertumbuhan yang baik, Aladin masih belum menghasilkan keuntungan pada kuartal III/2022 ini. Hal ini tentu wajar mengingat usia operasional Aladin yang masih sangat belia.

Sedangkan dalam rangka pemenuhan Modal Inti, saat ini Aladin masih dalam proses Penambahan Modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”). Aladin telah mendapatkan restu dari pemegang saham independen sejak melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di bulan Juli 2022 lalu.

Sebelumnya, Aladin juga telah berhasil meraih lebih dari Rp1 triliun untuk Penambahan Modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di semester I/2022.

Dengan pencapaian hingga kuartal III/2022 ini, Bank Aladin berkomitmen memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur perbankan yang menarik dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik.

Baca Juga: Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

15 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

4 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

7 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

11 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

22 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

27 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya