Fenomena PHK, Ma'ruf Amin: Kurang Menggembirakan, Ratusan Ribu Karyawan Terdampak

Senin, 24 Oktober 2022 07:00 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi fenomena pemutusan hubungan kerja atau PHK oleh sejumlah perusahaan baik startup maupun perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur belakangan ini. Ia memperkirakan hal tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 ini.

“Menjelang akhir 2022, kondisi ketenagakerjaan kita kurang menggembirakan karena adanya gelombang pemutusan hubungan kerja karyawan, khususnya di sektor startup dan manufaktur, yang berdampak pada nasib ratusan ribu karyawan," ujar Ma'ruf Amin dalam acara peresmian Balai Latihan Kerja atau BLK Komunitas, Ahad, 23 Oktober 2022.

Sebelumnya tercatat belasan startup mem-PHK sejumlah karyawannya. Teranyar adalah raksasa teknologi Grab lewat divisi Grabkitchen mem-PHK sejumlah karyawannya setelah sebelumnya juga dilakukan oleh Shopee. Perusahaan besar seperti Indosat juga melakukan efisiensi.

Baca: Alasan Grab Indonesia Tutup Lini Bisnis GrabKitchen: Pertumbuhan Tidak Konsisten

Lebih jauh, Ma'ruf Amin menyatakan PHK disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari perkembangan teknologi yang memaksa efisiensi tenaga kerja, dan ketidaksiapan untuk beradaptasi.

Advertising
Advertising

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut juga mengatakan angka pengangguran terbuka pada Februari 2022 memang berkurang dibandingkan bulan yang sama pada 2021. Meski begitu, tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Mayoritas pengangguran adalah lulusan SMK, kata Ma'ruf, sebanyak 11,45 persen. Kemudian, diikuti lulusan SMA sebanyak 8,55 persen dan lulusan universitas di angka 6,79 persen.

Kepala Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda sebelumnya menyatakan keputusan PHK diambil lantaran semakin tingginya biaya dana atau cost of fund yang menyebabkan minat investasi para investor menurun. Tingginya biaya dana itu disebabkan tingginya tingkat inflasi saat ini di dunia sehingga membuat suku bunga acuan naik, khususnya di negara-negara maju.

"Akibatnya cost of fund akan cenderung meningkat yang pada akhirnya akan menurunkan investasi," kata dia saat dihubungi, Senin, 17 Oktober 2022.

Nailul menyatakan, tanpa investasi, perusahaan tidak bisa melakukan ekspansi pasar. Perusahaan cenderung mengurangi produksi karena permintaan turun akibat inflasi tinggi. Dengan demikian, perusahaan rintisan yang masih mengandalkan modal sulit bergerak.

"Maka secara rasional perusahaan akan mengurangi jumlah pegawai untuk bisa bertahan. Selain itu, di bisnis startup ternyata pendanaan sangat seret di tahun ini," ujar Nailul.

BISNIS | ARRIJAL RACHMAN

Baca juga: Musim PHK Startup Diramalkan Berlangsung sampai 2 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

5 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

6 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

8 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya