Ikut Waralaba SPKLU PLN Tak Perlu Urus Izin Usaha, Sebab...

Sabtu, 22 Oktober 2022 04:00 WIB

Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -PT PLN (Persero) membuka skema waralaba atau franchise bagi masyarakat yang ingin berbisnis stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU. Pembangunan SPKLU nya nanti pun tak memerlukan izin usaha.

"Jadi bagi para pelaku usaha kami sudah buka, kerja sama, siapa yang akan bangun SPKLU tanpa izin, jadi izinnya pakai izin usaha PLN," kata Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN Hikmat Drajat dalam acara Tempo Energy Day 2022 yang digelar secara virtual, Jumat, 21 Oktober 2022.

PLN pun mensyaratkan bagi masyarakat yang ingin ikut berbisnis SPKLU itu hanya perlu menyediakan lahan. Luasnya pun diketahui sebesar 42 meter persegi. Menurut Hikmat, lahan ini sangat diperlukan karena sistem pengisian bahan bakar mobil listrik berbasis baterai adalah dalam kondisi parkir.

Dari sisi biaya, PLN pun kata Hikmat menyediakan rentang sekitar Rp 300 juta hingga termahal di atas Rp 1 miliar untuk tipe SPKLU yang menyediakan layanan ultra fast charging. Dengan skema waralaba ini dia optimistis SPKLU akan menjamur di Indonesia.

"Sehingga dengan demikian dengan sistem franchise ini SPKLU diharapkan akan tumbuh bak jamur di musim hujan," ujar Hikmat.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan saat ini yang sudah berminat untuk ikut waralaba SPKLU ini sebanyak 48 orang. "Ini sedang kita evaluasi, sedang kita jajaki. Katakanlah 1 pengusaha minta 10 lokasi, tinggal dikalikan saja ada berapa unit yang akan tumbuh SPKLU di area publik," ujar Hikmat.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam pembangunan SPKLU, PLN sudah menyediakan sebesar 43 persen dari total SPKLU secara nasional untuk percepatan pertumbuhan electric vehicle atau EV di Indonesia. PLN memiliki 150 unit SPKLU di 120 lokasi.

Pada 2022, PLN akan melakukan penambahan pembangunan SPKLU PLN sebanyak 110 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari target tersebut, sebanyak 70 unit SPKLU dibangun untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali, sedangkan 40 unit lagi tersebar di seluruh Indonesia.

“Ini adalah gerakan besar. Sesuai dengan Perpres nomor 55 tahun 2019, PLN secara khusus diberikan mandat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” ujar Darmawan dikutip dari siaran pers.

Selain SPKLU, Darmawan menjelaskan PLN juga terus membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Sebab, SPBKLU ini merupakan yang paling dibutuhkan masyarakat di tengah menjamurnya motor listrik, khususnya para pengendara ojek online.

“Kalau motor listrik ini kan sekali nge- charge untuk 60 kilometer, sedangkan ojol ini biasanya butuh 150 kilometer (km), maka harus ganti baterai 2-3 kali. Untuk itu, kami gencar juga membangun SPBKLU ini,” ujar Darmawan.

Untuk bisa memperbanyak unit SPBKLU, PLN sudah bekerja sama dengan Grab, Gesit dan juga Viar. Sementara untuk meningkatkan penetrasi, PLN juga telah menandatangani MoU dengan Pabrikan, Distributor dan Pebisnis Transportasi. Sejauh ini PLN sudah bekerja sama dengan 7 ATPM Roda 4 (Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi, Mercedes Benz), 6 ATPM Roda 2 (Gesits, Viar, Volta, U-Win Fly, Smooth, Selis), dan Grab.

Baca Juga: PLN Perbanyak SPKLU dan SPBKLU dengan Sistem Franchise

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

21 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

4 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

7 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

8 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya