Ekspor Jeblok 10 Persen Lebih, Zulhas Perluas Pasar Ekspor: India, Bangladesh sampai Afrika

Rabu, 19 Oktober 2022 18:59 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi. Ia pernah menjabat sebagai ketua MPR pada periode 2014-2019 dan menjadi Menteri Kehutanan periode 2009-2014. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat menjabat sebagai komisaris utama PT Panamas Mitra Inti Lestari pada 2004-2006. Zulhas mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR RI pada 2024. Ia terpilih dari wilayah pemilihan Lampung. Kemudian, Zulhas menjabat sebagai ketua umum di partai berlambang matahari itu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai ekspor pada September 2022 telah turun sebanyak 10,99 persen dibanding Agustus 2022 (MoM) menjadi US3 24,80 miliar. Kementerian Perdagangan pun menyatakan telah menyiapkan sejumlah strategi demi menjaga surplus perdagangan Indonesia di tengah ancaman resesi global tahun depan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan di tengah melambatnya ekonomi global, pemerintah harus punya strategi memperluas pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional. Di antaranya India, Pakistan, Bangladesh, Afrika, Asia Selatan, dan Asia tengah.

"Semua komoditas kita dorong. Baju, sepatu, makanan, dia beli semua. Kita bisa kirim kerudung itu bisa dua dolar, dibeli sama sana. Baju muslim makanan sepatu 10 dolar, laku disana," ujar Zulkifli saat ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca: Jokowi: 28 Negara Antre di Depan IMF, Kita Wajib Bersyukur Pertumbuhan Masih 5,44 Persen

“Kementerian Perdagangan optimistis untuk terus mendorong peningkatan ekspor pada tiga bulan terakhir sehingga ekspor nonmigas tahun ini diharapkan dapat mencatat rekor tertinggi,” kata Zulkifli.

Advertising
Advertising

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Veri Anggrijono pun menilai ekonomi global yang diprediksi gelap tahun depan justru merupakan tantangan positif bagi Indonesia. Situasi tersebut, tuturnya, dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk menggenjot ekspor.

Ia menjelaskan bila resesi global terjadi pada 2023, persaingan Indonesia untuk memasok komoditas ekspor bisa berkurang. Di sisi lain, Indonesia bisa menyasar ekspor ke pasar negara-negara baru, khususnya yang tidak masuk ke dalam daftar negara terancam resesi menurut Indonesia Monetary Fund (IMF).

Selain memperluas pasar ekspor, Veri mengatakan Kemendag akan mendorong bisnis para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Sebab terbukti UMKM terbukti banyak menopang kinerja ekspor pada masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Adapun secara keseluruhan penurunan nilai ekspor pada September 2022 didorong oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 10,31 persen MoM dan ekspor migas yang turun 21,41 persen MoM.

Beberapa produk utama ekspor nonmigas yang mengalami kontraksi pada September 2022 dibanding Agustus 2022 (MoM), antara lain lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) turun 31,91 persen; tembaga dan barang daripadanya (HS 74) turun 31,05 persen; pakaian dan aksesorinya (rajutan) (hs 61) turun 30,75 persen; timah dan barang daripadanya (hs 80) turun 25,33 persen; serta pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) (HS 62) turun 18,18 persen.

<!--more-->

Sementara itu, produk utama ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan tertinggi pada September 2022 (MoM), yakni bijih logam, terak, dan abu (HS 26) naik 29,07 persen; kendaraan dan bagiannya (HS 87) naik 4,79 persen; pulp dari kayu (HS 47) naik 3,84 persen; ampas/sisa industri makanan (HS 23) naik 2,23 persen; dan plastik dan barang dari plastik (HS 39) naik 1,37 persen.

Walaupun nilai ekspor pada September 2022 menurun secara bulanan, secara tahunan (YoY) ekspor mengalami peningkatan sebesar 20,28 persen. Pertumbuhan ekspor disebabkan oleh kenaikan ekspor migas sebesar 41,80 persen dan ekspor nonmigas yang tumbuh sebesar 19,26 persen YoY.

Selama periode Januari hingga September 2022 pun total nilai ekspor tercatat mencapai US$ 219,35 miliar atau meningkat sebesar 33,49 persen dibanding periode tahun sebelumnya (YoY). Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh penguatan ekspor sektor nonmigas yang naik sebesar 33,21 persen YoY menjadi US$ 207,19 miliar. Ditambah ekspor sektor migas yang naik 38,56 persen YoY menjadi sebesar US$ 12,16 miliar.

Negara-negara yang menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia pada September 2022 adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang. Nilainya sebesar US$ 10,37 miliar dengan kontribusinya mencapai 44,17 persen terhadap ekspor nonmigas nasional.

Sementara pasar utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada September 2022 secara MoM adalah Bangladesh dengan kenaikan 39,22 persen. Kemudian diikuti Polandia yang naik 30,83 persen, Spanyol naik 20,00 persen, Jerman naik 15,86 persen, dan Filipina naik 5,50 persen.

Di antara sepuluh negara utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia pada September 2022, hanya Filipina yang mengalami peningkatan secara bulanan (MoM). Pendukung utama kenaikan tersebut adalah kenaikan ekspor kendaraan dan bagiannya (HS 87) yang naik 15,80 persen MoM dan bijih logam, terak, dan abu (HS 26) yang nilainya cukup tinggi.

Baca juga: Ancaman Resesi 2023, Chatib Basri Beberkan Apa Saja yang Akan Dialami Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

9 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

11 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 hari lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

3 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya