Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

Rabu, 19 Oktober 2022 06:39 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai perwakilan dari Kota Solo untuk menerima sertifikat penetapan gamelan sebagai salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) dari UNESCO, 16 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan digitalisasi wajib bagi para pelaku industri kecil dan menengah atau IKM serta usaha kecil dan menengah atau UKM. Digitalisasi dianggap menjadi solusi untuk mendorong IKM dan UKM naik kelas.

"Sekarang semuanya wajib untuk digitalisasi. Untuk IKM maupun UKM, ini akan kita bantu untuk onboarding di e-commerce dan toko-toko online," ujar Gibran kepada awak media seusai acara Innovation Award 2022 di Hotel Swiss Bell Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa, 18 Oktober 2022.
Menurut Gibran, langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk pemberdayaan IKM dan UKM sudah dilakukan. Caranya dengan memfasilitasi kalangan pelaku IKM dan UKM untuk mengikuti berbagai pelatihan.
Ia mengklaim perkembangan pun sudah terlihat. Sebab, semakin banyak kualitas produk dan pengemasan atau packaging yang kualitasnya membaik.
"Sudah ikut pelatihan, packaging bagus, kualitas produk bagus, sudah siap jual semua, tinggal onboarding saja," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengakui saat ini cukup banyak IKM dan UKM yang mampu melakukan beragam inovasi atas produknya. Itu terlihat dalam gelaran Industry Innovation Award 2022 yang diadakan Pemkot Solo. Pada gelaran itu terdapat cukup banyak IKM yang telah berkompetisi dan berinovasi atas usahanya.

"Inovasi-inovasi peserta (Industry Innovation Award 2022), terutama di bidang kuliner, luar biasa. Packaging sudah baik, produk juga baik," tuturnya.

Melalui gelaran Industry Innovation Award 2022 tersebut, empat IKM di Kota Solo berhasil meraih penghargaan yang terbagi dalam empat kategori. Keempatnya terpilih dari 15 IKM yang telah terseleksi masuk sebagai nominator terbaik.
Penghargaan untuk kategori Manajemen Keuangan dan SDM berhasil dimenangkan oleh PS Mas, IKM kuliner yang memproduksi abon sapi. Adapun penghargaan untuk kategori Manajemen Dampak Lingkungan dimenangkan oleh Dbroo Kitchen.
Lalu penghargaaan untuk kategori Inovasi Produk dimenangkan oleh Pukis Badran. Sementara itu, penghargaan untuk kategori Manajemen Pemasaran dimenangkan oleh Onde-Onde Njonja Moeda.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga memberikan penghargaan serta tali asih kepada pelaku usaha kuliner legendaris di Solo, Maridiyem atau yang akrab disapa Mbah Yem. Maridiyem adalah pemilik warung Sate Kere Mbah Yem yang sudah berjualan sejak 1956.

Berita terkait

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

11 jam lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

16 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

16 jam lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

18 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

18 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

19 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

1 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

1 hari lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya