Pahala Sebut Migrasi ke Kendaraan Listrik Bisa Menghemat Subsidi BBM

Senin, 17 Oktober 2022 16:45 WIB

Wuling Motors Indonesia mulai menyerahkan mobil listrik Wuling Air EV ke 100 konsumen pertama di Jakarta, 10 September 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan kendaraan listrik atau electric vehicle atau EV dapat menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM). Pada 2022, pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM sebesar tiga kali lipat dari Rp1 52,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun

"Dengan masyarakat pindah dari kendaraan bermesin BBM ke kendaraan listrik, kita bisa menghemat subsidi pemerintah BBM," ujar Pahala di Bali, Senin, 17 Oktober 2022.

Pahala menuturkan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia penting. Sebab, kendaraan listrik akan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap BBM. Dengan demikian, Indonesia bisa mengurangi impor BBM serta subsidinya.

Baca juga: Kemenkeu Bakal Atur Pengadaan Kendaraan Listrik untuk Kendaraan Dinas Pemerintah

Dia pun mengklaim semua pihak kan diuntungkan jika Indonesia bisa membangun ekosistem kendaraan listrik. Adapun Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung upaya percepatan transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik dimulai dari sepeda motor.

Advertising
Advertising

Kebijakan ini sejalan dengan target dua juta sepeda motor listrik di Indonesia pada 2025. Menurut Budi Karya, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik. Di antaranya, meningkatkan kualitas produksi baterai, memperbanyak stasiun pengisian atau tempat penggantian baterai yang bisa didapatkan dengan mudah, hingga meningkatkan kualitas mesin dari kendaraan listrik.

Budi Karya berpendapat, pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan tersebut melalui regulasi. Perguruan tinggi juga mendukung melalui penelitian dan pelaku industri memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis dan dengan kualitas yang baik.

ANTARA

Baca juga: Hyundai Buka Pabrik Kendaraan Listrik Baru Rp 85 Triliun di Amerika Serikat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya