Pertemuan Menkeu dan Bank Sentral, Sri Mulyani: G20 Perlu Hasilkan Aksi Konkret

Jumat, 14 Oktober 2022 17:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin the 8th Ministerial Meeting of Coalition of Finance Minister for Climate Action di Washington D.C., 12 Oktober 2022. Instagram/Sri Mulyani

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian global tengah mengalami berbagai guncangan dan tantangan. Gejolak itu diikuti inflasi yang semakin tinggi hingga kondisi keuangan yang semakin ketat.

Kendati begitu, Sri menuturkan negara-negara di dunia tetap harus melangkah ke depan. Dia mengajak negara-negara G20 menghasilkan kebijakan yang nyata.

"Kita perlu menghasilkan aksi konkret dengan menunjukkan semangat kerja sama, kolaborasi, dan konsensus. Secara historis, G20 telah mencatatkan kemampuan kita untuk melalui ini semua," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Jumat, 14 Oktober 2022.

Gejolak ekonomi dunia terjadi karena perang Rusia dan Ukraina, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Ketidaksesuaian penawaran-permintaan yang mengikuti situasi tersebut semakin memperlambat prospek ekonomi global.

Selain itu, cuaca ekstrem akibat perubahan iklim menimbulkan risiko penurunan terhadap prospek ekonomi global. Kenaikan harga energi juga turut menghambat jalan menuju transisi hijau. Berbagai tantangan ini dinggap berdampak pada kelompok rentan, terutama negara-negara berpenghasilan rendah dan berkembang.

Advertising
Advertising

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan G20 sejak awal telah bekerja sama untuk memajukan isu-isu global yang bersifat kritis serta mendorong pemulihan. Di tengah tantangan ekonomi global, kata dia, G20 terus menyoroti pentingnya aksi untuk memperkuat arsitektur keuangan internasional.

Baca juga: Sri Mulyani Harap G20 Bantu Navigasi Krisis yang Memporakporandakan Situasi Global

G20 juga berkomitmen untuk terus mengeksplorasi implikasi keuangan makro dari Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC). Sebab, hal ini dapat dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas sambil menjaga stabilitas sistem moneter dan keuangan internasional.

"Tidak hanya itu, G20 juga berkomitmen untuk memajukan impletasi Peta Jalan G20 pada Pembayaran Lintas Batas Negara (CBP) agar dapat memberikan manfaat yang luas bagi ekonomi di seluruh dunia," kata Perry.

Guna mendukung proses pemulihan ekonomi dunia, Perry mengatakan negara-negara G20 telah berdiskusi untuk pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, mudah diakses, dan infrastruktur yang terjangkau. G20 pun menekan pentingnya agenda keuangan yang berkelanjutan dan mendukung transisi ekonomi hijau guna mencapai target bebas karbon.

"G20 sepakat untuk memperkuat Global Financial Safety Net dan mendorong Bank Pembangunan Multilateral (Multilateral Development Banks/MDB) untuk memperkuat pembiayaan pembangunan guna mendukung pemulihan ekonomi," tuturnya.

Untuk mengatasi kerentanan utang, khususnya pada negara berpendapatan rendah, G20 mendorong perkembangan lebih lanjut dari implementasi Common Framework for Debt Treatment di luar DSSI. Kemudian, anggota G20 turut mendukung penyelesaian Global Anti-Base Erosion (GloBE) Model Rules pada Pilar Dua.

Sri Mulyani dan Perry mengikuti pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) di bawah Kepresidenan G20 Indonesia di Washington DC. Dalam pertemuan ini, Sri Mulyani dan Perry Warjiyo memimpin sidang bersama dan membahas enam agenda, yakni ekonomi global, arsitektur keuangan internasional, peraturan sektor keuangan, investasi infrastruktur, keuangan berkelanjutan, dan perpajakan berkelanjutan.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: Resesi Juga Ancam Negara Maju, Sri Mulyani Minta Negara G20 Kompak Sinkronisasi Kebijakan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

4 jam lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

18 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 hari lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

1 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

1 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

1 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya