Jokowi Mau Stop Impor Aspal, Energy Watch: Perusahaan Cari yang Paling Murah

Kamis, 13 Oktober 2022 05:00 WIB

Petugas mengaspal jalan yang akan digunakan untuk jalan tol fungsional di kawasan Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 7 Juni 2018. Petugas terus melakukan berbagai persiapan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, yang akan melintasi jalur tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Energy Watch Mamit Setiawan menilai wacana pemerintah melarang impor aspal adalah kebijakan yang bagus. Sebab, produksi aspal dalam negeri di Buton, Sulawesi Tenggara, masih melimpah.

“Seperti kata Pak Jokowi, potensi yang ada harus kita optimalisasi,” ujar Mamit ketika ditemui di Grandkemang Jakarta Selatan, Rabu, 13 Oktober 2022.

Namun, Mamit memberikan catatan. Industri dalam negeri, kata dia, harus punya kemampuan untuk melakukan penyerapan. Menurut Mamit, jangan sampai kebijakan ini justru memberatkan pengusaha dan masyarakat.

Apalagi selama ini, Mamit melanjutkan, masalah harga masih menjadi kendala yang jamak dihadapi pelaku usaha maupun konsumen. Sebab, harga produk dalam negeri sering dianggap terlalu mahal ketimbang produk luar negeri.

“Kalau bicara margin perusahaan, mereka pasti cari yang paling murah,” kata mamit. Karenanya, wacana larangan impor aspal, mesti dipikirkan dan harus dipertimbangkan agar tidak memberatkan industri dalam negeri.“Dan yang pasti jangan menggerus multiplier effect yang sudah didapatkan.”

Advertising
Advertising

Mamit mengatakan kebutuhan aspal di dalam negeri memang besar. Musababnya, Indonesia mempunyai proyek-proyek infrastruktur dalam skala masif.

Asisten Deputi Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Tubagus Nugraha mengatakan pemerintah ingin mengurangi potensi defisit neraca perdagangan. Karenanya, perlu dilakukan subsitusi impor melalui penggunaan barang-barang yang ada di Indonesia.

“Jadi spiritnya Pak Presiden demikian. Bagaimana caranya sekarang menemukan bahwa aspal alam Indonesia itu cocok dengan kebutuhan aspal yang digunakan di dalam negeri,” kata Tubagus, Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca juga: Rachmat Gobel: Cadangan Aspal Buton Cukup untuk Swasembada Hingga 125 Tahun

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan menyetop impor aspal dalam 2 tahun mendatang. Wacana tersebut berpijak pada produksi aspal dalam negeri. Jokowi mengatakan Buton memiliki stok bahan baku aspal sebanyak 662 juta ton. Namun selama ini, 95 persen aspal di Indonesia masih berasal dari impor.

"Dulunya pernah diolah di Buton, tetapi stop. Saya enggak tahu karena katanya aspal impor lebih murah sehingga yang terjadi yang 95 persen aspal kita adalah aspal impor, padahal punya deposit di Buton 662 juta ton. Dua tahun lagi saya beri waktu setop impor aspal, semuanya harus disuplai dari pulau Buton," kata Jokowi di acara Investor Daily Summit 2022 di JCC, 11 Oktober.

Dengan kebutuhan aspal di Indonesia sebanyak 5 juta ton per hari dan stok bahan baku 662 juta ton, negara dapat memproduksi aspal hingga 120 tahun ke depan. Maka itu, Jokowi melihat Indonesia tidak lagi butuh impor jika produksi dalam negeri optimal.

"Kebutuhan kita terakhir informasi yang saya terima 5 juta ton. Kalau 5 juta ton per tahun artinya kita masih memiliki 120 tahun untuk mengelola yang namanya aspal," kata Jokowi.

RIRI RAHAYU | ARRIJAL RACHMAN

Baca juga: Jokowi: Kita Harapkan Kabupaten Buton Kembali Sebagai Industri Penghasil Aspal, Bukan Tambang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

12 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

19 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya