Hasil Audiensi Ojek Online: Kemenhub Janjikan Pertemuan Lanjutan Bersama Aplikator dan Kominfo

Rabu, 12 Oktober 2022 17:11 WIB

Sejumlah pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan kantor Gojek, Jakarta, Senin, 12 September 2022. Pengemudi taksi online Gojek dan Grab yang tergabung ke dalam berbagai komunitas menyampaikan tuntutan antara lain penyesuaian tarif mengikuti kenaikan harga BBM dan meminta para aplikator mengurangi biaya jasa aplikasi menjadi 10-15 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi ojek online atau ojol yang tergabung dalam Koalisi Driver Online (Kado) baru saja audiensi bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022.

Audiensi yang dilakukan dalam format focus group discussion (FGD) ini belum menemukan titik terang. Sebab, persamuhan itu baru dilakukan antara perwakilan pengemudi ojol dan Kemenhub sebagai regulator.

"Nanti akan ada pertemuan lanjutan melibatkan semua elemen," ujar Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia Wiwit Sudarsono kepada Tempo, Rabu, 12 Oktober 2022.

Elemen yang dimaksud adalah pihak aplikator, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Baca: Ojek Online Dinilai Bisnis Gagal, Pakar: Penghasilan Driver Dipotong Sangat Besar

Advertising
Advertising

Sedangkan audiensi baru dilakukan bersama Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kepala Bagian Hukum dan Humas Kemenhub, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kasubdit Angkutan Perkotaan, dan Ketua Tim Kelompok Angkutan Perkotaan.

Wiwit meminta audiensi secara lengkap dilakukan paling lambat satu bulan ke depan. Adapun audiensi tersebut membahas tuntutan para pengemudi ojol terhadap aplikator untuk melakukan penyesuaian tarif sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Pengemudi ojol juga menuntut penghapusan atau penurunam besaran biaya komisi aplikasi menjadi 10 hingga 15 persen. Kemenhub juga diminta merumuskan SKB 3 Kementrian selagi menunggu revisi Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya.

Para pengemudi ojol mendesak revisi itu agar pemerintah memasukkan ojek online alias ojol masuk menjadi kategori angkutan umum. Tujuannya, agar pengemudi ojol memiliki perlindungan, serta kepastian keselamatan dan keamanan saat bekerja.

Pertemuan antara mitra ojol dengan regulator ini merupakan respons pemerintah usai aksi para pengemudi berbasis aplikasi lintas organisasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Jakarta Pusat pada Rabu, 21 September lalu.

Kala itu, para pengemudi ojol tidak berhasil menemui anggota Komisi I, Komisi V, dan Komisi IX DPR untuk manyampaikan aspirasinya. Alhasil, Kemenhub mengadakan audiensi secara terbatas hari ini, setelah sempat tertunda selama sepekan.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Ojek Online Dinilai Sebagai Bisnis yang Gagal, Begini Tanggapan Grab

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

1 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

2 jam lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

19 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

2 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

2 hari lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

4 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya