Terkini: IMF Sebut Ekonomi Gelap, RI Bisa Disalip Filipina dan Vietnam
Editor
Francisca Christy Rosana
Senin, 10 Oktober 2022 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis dimulai dengan proyeksi ekonomi oleh IMF. Tahun depan, IMF memperkirakan kondisi ekonomi global penuh tantangan seiring dengan resesi akibat kondisi geopolitik dan perubahan iklim.
Berita kedua tentang Indonesia yang berpeluang disalip oleh Vietnam dan Filipina sebagai negara maju. Indonesia akan lebih lama menjadi negara maju bila ekonominya tak tumbuh 6 persen.
Berikut ini berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis.
1. IMF Sebut Ekonomi Gelap, Kerugian karena Resesi Bisa Tembus USD 4 Triliun
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan ekonomi global berisiko mengalami kerugian US$ 4 triliun pada 2026 akibat resesi. IMF telah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya 2,9 persen pada 2023 seiring dengan resesi.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan prospek ekonomi global gelap akibat meningkatnya risiko resesi dan ketidakstabilan keuangan. Setelah Covid-19, dunia menghadapi ancaman krisis karena invasi Rusia ke Ukraina dan bencana lantaran perubahan iklim.
"Kami mengalami perubahan mendasar dalam ekonomi global, dari dunia yang relatif mudah diprediksi ke dunia dengan lebih banyak kerapuhan, ketidakpastian yang lebih besar, volatilitas ekonomi yang lebih tinggi, konfrontasi geopolitik, dan bencana alam yang lebih sering dan menghancurkan," katanya seperti dikutip dari Reuters, akhir pekan lalu.
Baca selengkapnya di sini.