Rekam Jejak Bos Indofood Anthoni Salim yang Akan Borong Saham Bumi Resources

Sabtu, 8 Oktober 2022 17:48 WIB

CEO Indofood Anthoni Salim tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 5,9 miliar atau Rp 84,6 triliun dan menempati posisi keempat dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. Ia adalah kepala grup Salim yang melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Indofood Anthoni Salim kian memperluas portofolio bisnisnya. Teranyar, Grup Salim yang dipimpinnya berencana masuk menjadi salah satu pemegang saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).

Anthoni Salim adalah satu orang terkaya di Indonesia. Data Forbes mencatat nilai kekayaannya pada tahun 2021 mencapai US$ 8,5 miliar atau berkisar Rp 127,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS). Di tahun yang sama, ia menduduki posisi orang terkaya ketiga di Tanah Air.

Baca: Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

Anthoni Salim atau Liem Hong Sien lahir pada 25 Oktober 1949. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sudono Salim dan Lie Kim Nio. Anthoni Salim yang merupakan lulusan Nort East Surrey College of Technology ini memiliki istri bernama Margareth Salim dan dikaruniai tiga orang anak.

Orang tua Anthoni Salim adalah taipan atau orang kaya raya yang selama puluhan tahun yang cukup dekat dengan Presiden Soeharto. Salim Group merupakan perusahaan milik ayahnya yang pernah mengalami masa kejayaan sebelum terjadi krisis moneter pada 1998.

Advertising
Advertising

Setelah Presiden Soeharto lengser, keluarga Salim sempat kehilangan kendali atas PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan terlilit utang hingga Rp 55 triliun. BCA kini dikendalikan Keluarga Hartono, orang terkaya di Indonesia.

Dalam perjalanannya, Anthoni tetap gigih dalam menjalankan usahanya, khususnya di industri makanan. Dia dikenal sebagai pemilik Grup Salim yang membawahi PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mills.

Produk-produknya yang kini dikenal oleh masyarakat Indonesia, seperti Indomie, Supermi, Bogasari, dan lainnya. Bahkan, produk Indomie menjadi salah satu produk mi instan paling populer di Indonesia, bahkan sampai mancanegara.

Tak hanya berkecimpung di industri makanan, Anthoni Salim dan keluarga juga memiliki saham di perusahaan investasi Hong Kong, First Pacific. Nilai asetnya mencapai US$ 27 miliar di enam negara.

Selanjutnya: Sejumlah entitas Grup Salim yang tercatat di BEI meliputi...

<!--more-->

Adapun sejumlah entitas Grup Salim yang tercatat di Bursa Efek Indonesia meliputi:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF),
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP),
  • PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP),
  • PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP),
  • PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI),
  • PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET),
  • PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META),
  • PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS),
  • PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), dan
  • PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST).

Dari keterbukaan informasi yang dikutip Jumat, 7 Oktober 2022, Grup Salim atau Anthony Salim berencana masuk ke BUMI melalui dua perusahaan cangkang yakni Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL). MEL akan mengambil 85 persen dari saham yang dilepas BUMI, sementara TGIL mengambil 15 persen sisanya.

Adapun komposisi pemegang saham MEL terdiri atas PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang menggenggam 42,5 persen saham di bawah kendali grup Bakrie. Selanjutnya, terdapat Colver Wide Limited dengan kepemilikan saham 15 persen dan dikendalikan oleh Agoes Projosasmito.

Sebanyak 42,5 persen saham MEL juga dimiliki oleh Mach Energy Pte.Ltd yang berbasis di Singapura. Perusahaan itu berada di bawah kendali Anthoni Salim atau berada di bawah kendali grup Salim.

Dengan begitu, Bakrie dan Salim memegang jumlah kepemilikan yang sama. Sehingga keputusan apapun dari perusahaan tersebut berasal dari persetujuan keduanya.

Sementara perusahaan cangkang kedua yakni TGIL juga berbasis di Hong Kong dan dimiliki oleh pemegang saham yakni PT Aswana Pinasthika Investasi dengan kepemilikan 16,15 persen di bawah kendali Agoes Projosasmito. TGIL juga dimiliki secara mayoritas sebanyak 83,85 persen oleh Mach Energy Pte Ltd. atau perusahaan yang sama sebagai pemegang saham MEL dari grup Salim.

BISNIS

Baca juga: Profil Axton Salim Putra Mahkota Indofood dan Grup Salim, Generasi ke-3 Konglomerat Liem Sioe Liong

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

8 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya