Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Berikut Profil Eks Gubernur Fujian Itu

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:36 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan terjun langsung memantau uji dinamis Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) pada November 2022, seusai kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.

Xi Jinping bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT).

Kehadiran Xi Jinping berkaitan dengan adanya kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan China dalam pembangunan KCJB. Berikut profil Xi Jinping

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) jelang kunjungan Jokowi bersama Xi Jinping pada November 2022 mendatang saat berlangsungnya KTT G20. Kedua presiden direncanakan akan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi.

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Baca: Xi Jinping Tampil Perdana di Hadapan Publik Usai Rumor Kudeta Merebak

Profil Xi Jinping

Mengutip Britannica, Xi Jinping lahir di Beijing, China pada 15 Juni 1953. Ia merupakan putra dari seorang elite Partai Komunis China, Xi Zhongxun yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri China. Xi Zhongxun juga diketahui memiliki kedekatan dengan pendiri komunis China, Mao Tse-tung.

Meski merupakan anak seorang petinggi komunis, perjalanan pria lulusan teknik kimia Universitas Tsinghua ini nyatanya tidak semudah itu. Mencuatnya gerakan revolusi kebudayaan China pada medio 1960-an membuat ayahnya harus lengser dari jabatannya karena dicap sebagai pengkhianat.

Ketika itu, Xi Jinping dikirim ke sebuah desa pertanian bernama Liangjiahe untuk bekerja selama enam tahun. Disana mengembangkan hubungan baik dengan kaum tani setempat.

Pada 1974, Xi Jinping berhasil masuk menjadi anggota Partai Komunis China (PKC) dan menjabat sebagai sekretaris partai lokal di Hebei. Kariernya semakin berkembang dengan mengisi berbagai posisi seperti Wakil Wali Kota Fujian, penjabat Gubernur dan sekretaris PKC Zhejiang, ketua partai PKC Shanghai, Gubernur Fujian, hingga ke lembaga pembuat keputusan tertinggi, Komite Tetap Politbitro.

Pada November 2012, selama kongres partai ke-18 PKC, Xi Jinpingkembali terpilih menjadi komite tetap Biro Politik menggantikan Hu sebagai sekretaris jenderal partai. Saat itu Hu juga menyerahkan kursi Komisi Militer Pusat (CMC) kepada Xi Jinping. Akhirnya pada 14 Maret 2013, ia terpilih sebagai Presiden China berdasarkan hasil Kongres Rakyat Nasional.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Persiapan Kunjugan Jokowi dan Xi Jinping, Kemenhub Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

3 jam lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya