Impor Kedelai Hampir 90 Persen, Kemendag Jelaskan Siklusnya

Jumat, 7 Oktober 2022 13:51 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan tahu goreng yang siap di jual kepasaran di kawasan Mampang, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022. Dengan adanya program subsidi kedelai impor dari Bulog kepada para perajin yang tergabung dalam Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Jakarta Selatan, harga kedelai yang sebelumnya Rp 12.500 kini menjadi Rp.11.100 per kilo. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Syailendra menyatakan untuk memenuhi kebutuhan kedelai, Indonesia masih sangat bergantung pada impor. Volume impornya bahkan mencapai 90 persen.

"Sementara sistem stoknya itu di para importir sangat dynamic," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Ia menjelaskan komoditas kedelai tidak tahan lama untuk disimpan di gudang selama berbulan-bulan, sehingga sistem pasokannya amat bergantung pada kelancaran proses angkutan dan distribusinya.

Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan kedelai pada bulan ini, proses pengirimannya sudah dilakukan sejak sebulan sebelumnya. Begitupun impor bulan November, akan berlangsung prosesnya sejak Oktober. Kapal tersebut membawa stok sekitar 250 ribu ton setiap bulannya.

Sehingga, meski harga kedelai per bushel pada Oktober 2022 sudah cenderung turun, harga kedelai saat ini masih cenderung tinggi lantaran kenaikan yang terjadi pada periode sebelumnya.

Advertising
Advertising

Melansir data dari Asosiasi Kedelai Indonesia atau Akindo, Syailendra menyebutkan harga beli kedelai per September 2022 naik menjadi Rp 12.385 per kilogram. Sedangkan harga jual di Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) mencapai Rp 13.044 per kilogram. Kemudian harga beli pada Oktober 2022 sebesar Rp 12.575 harga beli di KOPI.

Terlebih, kata dia, kondisi pandemi Covid-19 dan juga situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina sangat mempengaruhi kelancaran pasokan kedelai dalam negeri. Saat awal pandemi misalnya, ia bercerita Cina kala itu memperbesar volume impor kedelai dan memperpanjang kontraknya. Alhasil suplai kedelai untuk impor berkurang dan harganya Indonesia melonjak.

Tetapi Syailendra meyakini harga kedelai ke depan akan stabil. Pasalnya, stok kedelai per 6 Oktober 2022 masih tersedia 400 ribu ton. Angka tersebut lebih besar 50 persen dari rata-rata kebutuhan kedelai nasional, yaitu 200 ribu ton per bulan. Data itu bersumber dari Asosiasi Kedelai Indonesia atau Akindo.

Ditambah pemerintah juga telah berencana memberikan subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogram. Kemendag sudah mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN agar segera menginstruksikan Bulog untuk menyalurkan kedelai kepada para pengrajin dengan harga subsidi tersebut.

Surat itu telah dikirimkan Kemendag pada 28 September 2022. Menurut Syailendra, Kementerian BUMN juga telah menyampaikan surat penugasan pada Bulog sekitar 4 Oktober 2022. Jika subsidi telah disalurkan, diharapkan harga beli kedelai pada level pengrajin bisa kembali normal, yakni di kisaran Rp 11 ribu per kilogram.

Baca Juga: Kemendag Pastikan Subsidi Kedelai Rp 1.000 Bisa Redam Gejolak Harga Tahu Tempe

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

8 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

21 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

25 hari lalu

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.

Baca Selengkapnya