Masa Berlaku Paspor 10 Tahun, Sandiaga Minta Masyarakat Tetap Berwisata di Indonesia

Selasa, 4 Oktober 2022 15:12 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan glamping Arkamaya Sembung di Gamping Slemab Yogyakarta Sabtu 1 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) memperpanjang masa berlaku paspor dari 5 tahun menjadi 10 tahun. Meski masa berlaku paspor menjadi panjang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin masyarakat tetap berwisata di dalam negeri.

“Jangan lupa walaupun paspor berlaku 10 tahun, berwisata tetap di Indonesia,” ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Kantor Kemenparekraf, Senin, 3 Oktober 2022. Dia berharap masa berlaku 10 paspor ini akan mendorong mobilitas pengusaha dan bisa meningkatkan investasi.

Sandiaga turut menyoroti para pejabat-pejabat yang berwisata ke luar negeri, lalu mengunggah foto di media sosial Instagram. Hal tersebut, kata dia, bisa memicu defisit neraca di sektor pariwisata.

“Sesuai arahan Pak Presiden, bahwa kalau kita berwisata di Indonnesia saja. Ada Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, dan lain-lain,” tutur dia.

Sebelumnya, Kemenkumham menerbitkan Peraturan Menkumham Nomor 18 Tahun 2022 tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor yang berlaku mulai 29 September 2022. Dengan adanya aturan baru ini, masa berlaku paspor yang awalnya hanya 5 tahun kini diperpanjang menjadi 10 tahun. Ketentuan perubahan berlaku paspor ini diatur dalam Permenkumham tersebut di Pasal 2A ayat 1.

Advertising
Advertising

"Masa berlaku Paspor biasa paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak diterbitkan," bunyi Pasal tersebut seperti yang Tempo lihat pada Jumat, 30 September 2022.

Mengenai syarat mendapatkan paspor dengan masa berlaku 10 tahun, aturannya masih sama dengan yang lama. Seperti pembuat paspor harus warga negara Indonesia, berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Sementara untuk masa berlaku paspor biasa yang diterbitkan bagi anak berkewarganegaraan ganda, tidak dibolehkan melebihi batas usia anak tersebut untuk menyatakan memilih kewarganegaraannya.

RIRI RAHAYU | M JULNIS FIRMANSYAH

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

4 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

6 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

7 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

6 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya