Freeport Janji Beri Manfaat Langsung ke Pemerintah RI Senilai US$ 80 Miliar hingga 2041

Selasa, 4 Oktober 2022 12:56 WIB

Presiden Jokowi (kiri) dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Dana yang digunakan PT Inalum untuk akuisisi Freeport senilai US$ 3,85 miliar (Rp 56 triliun). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Chairman of the Board and CEO Freeport - McMoRan Richard C. Adkerson mengungkapkan, PT Freeport Indonesia telah memberikan banyak keuntungan ekonomi terhadap pemerntah Indonesia sejak 1992 hingga 2021. Ia memastikan pada 20 tahun mendatang, keuntungan langsung itu bakal semakin meningkat.

Sejak 1992-2021, Adkerson mengatakan, PT Freeport Indonesia atau PTFI telah memberikan manfaat langsung dalam bentu pajak, royalti, dividen, biaya dan pembiayaan lain mencapai US$ 23,1 miliar. Ini menjadi bukti gelontoran nilai investasi yang sudah hampir US$ 20 miliar sejak 1992 membuahkan hasil.

"Bisnis ini membutuhkan banyak capital tapi keuntungan ekonominya juga striking selama periode 20 tahun, 1992 hingga 2021," kata Adkerson saat memberikan orasi ilmiah di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Tapi, dengan semakin luasnya operasi bisnis PTFI dan semakin kondusifnya pasar produk copper atau tembaga untuk program elektrifikasi, dia memastikan keuntungan langsung dari proses bisnis pertambangan PTFI terhadap pemerintah Indonesia akan semakin melejit 20 tahun ke depan.

Adkerson mengatakan, untuk periode 20 tahun ke depan, yaitu 2021 - 2041, PTFI akan memberikan manfaat langsung terhadap pemerintah sebesar US$ 80 miliar atau sekitar Rp 1.200 triliun (asumsi kurs Rp 15.262,2 per dolar AS). Angka tersebut dengan catatan asumsi harga tembaga sebesar US$ 4 per pound dan harga emas US$ 1.800 per ton hingga tahun 2041.

Advertising
Advertising

"Dengan operasi kita yang semakin luas, dan pasar copper yang semakin positif ke depan, untuk 20 tahun ke depan kita akan memberikan US$ 80 miliar dalam bentuk manfaat langsung," ujar Adkerson.

Dengan catatan ini, Adkerson mengatakan, PTFI telah merealisasikan komitmennya kepada pemerintah dengan menepati janjinya dalam sebuah kesepakatan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa Indonesia akan mendapat 70 persen keuntungan langsung dari operasional tambang ini.

"70 persen itu lebih dari negara lain yang berpartisipasi di seluruh dunia di sini. Jadi ketika anda mendengar ada yang bilang pemerintah tidak mendapat banyak manfaat dari PTFI, lihatlah fakta ini," kata Adkerson.

Selain pemberian dalam bentuk manfaat langsung itu, PTFI kata Adkerson juga telah menggelontorkan investasi sosial pada periode 1992 -2021 ke masyarakatn Indonesia, khususnya Papua sebesar US$ 1,9 miliar. Investasi sosial itu terdiri dari pendidikan 30 persennya, kesehatan 20 persen, hubungan pemangku kepentingan 18 persen, ekonomi 12 persen, infrastruktur 11 persen, budaya, olahraga, dan sosial mencapai 10 persen, serta lain-lainnya 1 persen.

Adapun mulai 2021 hingga 2041, investasi sosial Freeport itu akan dioptimalkan dengan pemberian sebesar US$ 100 juta per tahunnya. Terdiri dari pendidikan 29,61 persen, kesehatan 19,73 persen, hubungan pemangku kepentingan 15,81 persen, ekonomi 12,54 persen, infrastruktur 11,39 persen, budaya, olahraga, dan sosial 9,72 persen, serta lainnnya 1 persen.

Baca: Terkini Bisnis: Lowongan Kerja Astra International, Freeport Tambah Investasi Hampir Rp 306 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

6 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

10 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

10 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

11 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

12 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

13 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

13 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya