Jokowi: Meski Dunia Krisis, Indonesia Masih Dipercaya Perusahaan Besar Dunia

Senin, 3 Oktober 2022 16:53 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan nasionalnya sebagai bagian dari KTT Pemimpin Dunia pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Dalam pidatonya, Jokowi meminta kontribusi lebih dari negara-negara maju kepada Indonesia untuk ikut memaksimalkan potensinya dalam menekan perubahan iklim. Andy Buchanan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia masih dipercaya perusahaan-perusahaan besar dunia sebagai tujuan investasi meskipun terjadi krisis finansial global saat ini.

“Meskipun dunia pada krisis finansial, tetapi Indonesia masih dipercaya untuk investasi perusahaan-perusahaan besar dunia,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan peletakan batu pertama pabrik Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin 3 Oktober 2022.

Presiden Jokowi menyampaikan alasan mengapa Indonesia masih dipercaya perusahaan-perusahaan besar global. Sembari mengutip pernyataan CEO Orbia Sameer Bharadwaj, ia mengatakan kepercayaan perusahaan global terhadap Indonesia masih tinggi karena stabilitas ekonomi dan politik di Tanah Air.

Presiden Jokowi mengatakan tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan sebagai tujuan investasi.

“Begitu sebuah negara sudah dicap tak baik untuk investasi, tak akan ada negara yang mau datang ke negara kita, dan jika sudah tak ada yang mau datang, artinya apa?, barang-barang harus kita impor dari luar,” kata Presiden Jokowi.

Dia mengatakan investasi saat ini menjadi rebutan hampir seluruh negara di dunia. Hal itu karena investasi dapat memberikan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara.

Advertising
Advertising

Karena itu, kata Presiden Jokowi, investasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Hal yang terus akan kita kejar, investasi apapun, karena itu akan sekali lagi menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, kemudian pajaknya akan menambah penerimaan negara dan cadangan devisa kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi turut meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pipa PT Wavin Manufacturing yang merupakan salah satu unit bisnis dari Orbia.

Sementara itu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pengembangan KITB tahap satu seluas 450 hektare dan tahap kedua seluas 1.000 hektare telah laris diminati investor.

"Saya sengaja undang Menteri PUPR ini 1.000 hektare tahap kedua ini, di sebelah gunung-gunung ini, yang kita belum melakukan cut and field," kata Bahlil Lahadalia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

5 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya