TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpantau melemah di sesi pertama Selasa, 27 September 2022. IHSG menutup sesi di level 7.092,7 atau 0,49 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (7,127,5).

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 218 saham menguat, sementara 308 melemah, dan 151 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp7,2 triliun, frekuensi trading sebanyak 757.250 kali dan volume trading sebanyak 158,9 juta lot.

Saham emiten pertambangan batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 35.042 kali, disusul COAL (19.793) dan RAFI (16.194).

Dari segi volume, saham BUMI juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 45,6 juta lot, disusul BIPI (11,9 juta) dan ZINC (7,6 juta).

Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi (+0,6 persen), disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,49 persen) dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) (+0,3 persen).

Sementara itu, Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam (-1,59 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,85 persen) disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-0,64 persen).<!--more-->

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

• SATU (+23,5 persen ke Rp84 per saham)
• PCAR (+13,2 persen ke Rp145 per saham)
• TALF (+12,5 persen ke Rp376 per saham)
• NETV (+10,8 persen ke Rp246 per saham)
• SRAJ (+9,2 persen ke Rp154 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

• MEDC (-6,9 persen ke Rp865 per saham)
• PANI (-6,9 persen ke Rp1.065 per saham)
• TMPO (-6,9 persen ke Rp133 per saham)
• SMDM (-6,9 persen ke Rp348 per saham)
• RAFI (-6,8 persen ke Rp244 per saham)

Pergerakan IHSG di sesi pertama hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional; Bursa AS ditutup melemah pada Senin: DJIA -1,11%, S&P500 -1,03%, dan Nasdaq -0,60%. Kekhawatiran mengenai kebijakan kenaikan suku bunga yang agresif masih membayangi pasar, serta menyebabkan gejolak di pasar mata uang global.

Pasar Asia cenderung mixed; di akhir sesi pertama hari ini, Shanghai terpantau menguat +0,07 persen, begitu juga Nikkei (+0,83 persen), sementara Kospi (-0,4 persen), Hang Seng (-0,63 persen) dan STI (-0,39 persen) terpantau melemah.

Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Berpotensi Menguat, Cermati 8 Saham Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.