Migrasi Kompor Listrik, Energy Watch Beberkan Dampak Positif dan Negatifnya

Jumat, 23 September 2022 15:33 WIB

Sejumlah tenan yang menggunakan kompor listrik pada kegiatan Ramadhan Electric Food Fest 2022 di Makassar, Minggu (24/04/2022). ANTARA Foto/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat dan Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menanggapi rencana migrasi dari gas LPG ke kompor listrik atau kompor induksi. Menurut Mamit, wacana tersebut bisa memberikan dampak positif dan negatif.

“Konversi kompor LPG ke kompor induksi saya kira akan memberikan beberapa dampak ya, baik positif maupun negatif,” ujar dia kepada Tempo pada Jumat, 23 September 2022.

Dampak positif dari migrasi kompor listrik, kata Mamit, mengurangi impor LPG yang mana saat ini 75 persen adalah impor. Dengan menjadi importir maka Indonesia sangat tergantung dengan harga CP Aramco yang fluktiatif maka beban subsidinya semakin meningkat sehingga jika kompor induksi masif maka bisa mengurangi beban subsidi.

Selain itu, Mamit melanjutkan, dengan kompor induksi maka ketahanan energi Indonesia semakin kuat. Karena akan lebih mandiri di mana listrik Indonesia berasal dari batu bara yang jumlahnya cukup besar. “Dengan kompor induksi bisa mengurangi kelebihan pasokan listrik yang saat ini sangat banyak dengan adanya peningkatan konsumsi listrik,” kata dia.

Sedangkan dampak negatif penggunaan kompor induksi harus dibarengi dengan kompor lain. Karena jika pasokan listrik terganggu masyarakat tidak bisa memasak. “Harga kompor induksi juga masih cukup mahal, dan watt-nya masih tinggi,” tutur Mamit.

Advertising
Advertising

Menurut Mamit, pada prinsipnya mekanisme konversi ini adalah memberikan jalur khusus hanya untuk kompor induksi di mana pemasangannya gratis. Serta masyarakat mendapatkan kompor dan peralatannya secara gratis juga, jadi tidak akan mengganggu penggunaan listrik yang lain.

Namun, dia juga memiliki catatan agar kompor induksi ini tidak memberatkan masyarakat di mana tarifnya harus tetap disubisidi. “Selain itu, pemerintah harus memastikan bahwa dengan menggunakan kompor induksi ini akan jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat dan juga pemerintah,” ucap Mamit.

Tahun ini pemerintah akan membagikan paket kompor listrikke 300.000 orang secara gratis. Pembangian paket kompor listrik ini merupakan pelaksanaan program konversi kompor listrik dari kompor yang menggunakan LPG 3 kilogram.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan, masyarakat yang menjadi target pemberian paket kompor listrik ini adalah mereka yang namanya masuk di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mereka juga sebelumnya harus memiliki listrik.

Rida menyebutkan, harga paket kompor listrik itu sekitar Rp1,8 juta. Satu paket kompor listrik itu terdiri atas dua tungku, satu alat masak, dan satu miniature circuit breaker atau MCB. “Jadi satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya (listrik) dinaikkin,” ujar Rida usai menghadiri Rapat Banggar di Kompleks Parlemen, Selasa, 20 September 2022.

Lebih jauh, Rida menyatakan harga paket kompor listrik itu dalam perkembangannya bisa saja berubah. Sebab ada usulan agar salah satu tungku dinaikkan dayanya, dari sebelumnya 800 VA menjadi 1.000 VA lebih.

Meski begitu, ia menyatakan belum bisa memastikan berapa perubahan daya listrik sebagai konsekuensi program konversi ke kompor listrik tersebut. “Rp 1,8 juta itu rencana awal dengan dua tungku yang sama kapasitasnya," tuturnya.

Ia menyatakan saat ini program konversi tersebut masih dalam tahap uji coba. "Ada juga usulan satu tungkunya diubah lebih gede. Nah, masih dikalkulasi berapa harganya. Seharusnya kan nggak Rp 1,8 juta lagi, pasti lebih naik,” ucap Rida.

Baca Juga: Kompor Listrik Lebih Hemat dari LPG, Begini Hitung-hitungannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

16 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

11 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

13 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

21 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

23 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya