Sama-sama Menyenangkan Investor, Ini Beda Dividen Interim dan Dividen Final

Jumat, 23 September 2022 14:29 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika perusahaan menghasilkan laba dan mengakumulasi laba ditahan, laba dapat diinvestasikan kembali dalam bisnis atau dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Dividen adalah keuntungan yang ditinggu-tunggu pemegang saham, baik melalui dividen interim juga dividen final.

Direksi mengumumkan dividen interim dengan catatan mendapat persetujuan pemegang saham. Sedangkan dividen normal atau dividen final dipilih dan disetujui pada rapat umum pemegang saham tahunan setelah pendapatan dan laba diketahui. Sehingga, dividen interim menjadi pembayaran dividen yang dilakukan sebelum rapat umum tahunan perusahaan dan rilis laporan keuangan final.

Dividen ini diumumkan biasanya menyertai laporan keuangan internim perusahaan, sering dibayarkan setiap setengah tahun. Dividen internim biasanya lebih kecil dari dua pembayaran kepada pemegang saham.

Secara lebih rinci, laman wallstreetmojo menjelaskan beberapa persamaan dan perbedaan antara dividen interim dan dividen final:

Ilustrasi bursa saham. ANTARA

Advertising
Advertising

Lebih Signifikan
Dividen final umumnya lebih signifikan daripada dividen interim. Perusahaan cenderung konservatif selama mendapatkan laporan tahunan pendapatan dan pengeluaran. Setelah mengetahuinya, perusahaan memilih untuk menahan sebagian untuk kebutuhan bisnis mendatang, sisanya dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen final.


Bisa Dibatalkan
Dividen final dan interim dapat dibayarkan dalam bentuk tunai dan saham, meskipun begitu keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Dividen interim dapat dibatalkan dengan persetujuan pemegang saham, namun dividen final tidak dapat dibatalkan setelah disetujui dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayar dividen final.

Anggaran Dasar
Dividen interim memerlukan ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan, namun tidak ada ketentuan seperti itu untuk dividen final. Dividen final diumumkan setelah laba ditentukan, tetapi perusahaan membayar dividen interim dari laba ditahan, bukan laba saat ini.

Laba ditahan juga dapat dianggap sebagai laba yang tidak dibagikan, perusahaan biasanya membayar dividen interim setiap tiga bulan atau enam bulan sebelum akhir tahun.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: GMF Aero Asia Tidak Bagi Dividen karena Masih Merugi di Tahun 2021

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

6 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya