Para Bos Induk Shopee Putuskan Tak Ambil Gaji, Ini Sebabnya

Sabtu, 17 September 2022 12:12 WIB

Forrest Li. Foto/Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran direksi induk Shopee dan Garena, Sea Ltd. memutuskan tak mengambil gaji untuk melindungi perusahaan dari perlambatan ekonomi yang mengancam perusahaan teknologi. Selain mengorbankan gaji, para pejabat di jajaran eksekutif perusahaan juga memperketat kebijakan pengeluaran.

“Tim kepemimpinan telah memutuskan bahwa kami tidak akan mengambil kompensasi tunai sampai perusahaan mencapai self-sufficiency,” kata Chief Executive Officer Sea Ltd Forrest Li dalam internal memo perusahaan kepada perusahaan, seperti dikutip Bloomberg, Jumat, 16 September 2022.

Di dalam surat itu, Forrest Li juga menyebutkan bahwa manajemen melihat bahwa yang terjadi saat ini bukan badai yang berlalu dengan cepat. "Kondisi negatif ini kemungkinan akan bertahan hingga jangka menengah," tulisnya.

Kebijakan Sea Ltd ini tetuang dalam internal memo perusahaan kepada karyawan. Internal memo tersebut dikirim beberapa hari setelah Sea menutup operasi di beberapa negara dan memangkas karyawan pada seluruh divisinya.

Dalam surat yang berisi 1.000 kata dan dilihat oleh Bloomberg News, Forrest Li menguraikan tentang perjuangan Sea di era kenaikan suku bunga, percepatan inflasi dan pasar yang bergejolak. Perusahaan telah kehilangan sekitar US$ 170 miliar nilai pasar atau sekitar Rp 2.550,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.004 per dolar AS), sejak level tertinggi Oktober 2021.

Advertising
Advertising

Hal itu juga yang menjadi tantangan perusahaan dalam memproyeksikan bagaimana pemasukan dan penurunan global dalam saham teknologi. “Dengan investor yang melarikan diri ke investasi safe haven, kami tidak mengantisipasi dapat mengumpulkan dana di pasar," kata Li.

Forrest Li menegaskan kembali bahwa tujuan utama perusahaan untuk 12 hingga 18 bulan ke depan adalah mencapai arus kas positif sesegera mungkin.

Pada Kamis lalu, 15 September 2022, saham Sea tercatat turun 3,37 persen pada akhir perdagangannya di Bursa New York. Saham perusahaan anjlok hingga 72,79 persen sepanjang tahun ini (year-to-date/ytd).

Selanjutnya: Berbagai upaya menekan pengeluaran telah dilakukan.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

8 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

8 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

9 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya