Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Menanti Kerja Sama dengan Pelindo

Kamis, 15 September 2022 14:48 WIB

Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Aru. Foto : Kemenhub

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Bernard Atdjaes, mengirimkan sebuah potret pelabuhan kapal bongkar muat di Kabupaten Kepulauan Aru. Foto itu diambil dari udara, yang memperlihatkan dengan jelas pelabuhan kapal tersebut sudah sangat padat, tak ada lagi lahan tersisa di sekitarnya.

Bernard yang akrab disapa Beat, tak paham berapa persis ukuran pelabuhan kapal, yang dinamai Pelabuhan Yos Sudarso Dobo. Yang dia ingat persis, sudah pernah diusulkan agar pelabuhan itu diperlebar pada tahun 2000.

Akan tetapi kenyataannya, upaya pelebaran itu tak pernah terjadi sampai berita ini ditulis. Di antara alasannya adalah masalah biaya dan kendala izin lingkungan.

“Perluasan pelabuhan itu ranahnya otoritas lain, saya hanya menilai dari aspek perdagangan,” kata Beat kepada Tempo, Senin, 12 September 2022.

Kabupaten Kepulauan Aru beribu kota di Dobo. Luas wilayahnya sekitar ± 55.270,22 Km2 dengan luas daratan ± 6.426,77 Km². Kabupaten ini merupakan wilayah kepulauan dengan pulau-pulau berbagai ukuran dengan jumlah pulau sebanyak 187 pulau. Sekitar 89 pulau berpenghuni, dan sisanya masih kosong.

Advertising
Advertising

Dengan posisi geografis seperti tersebut, maka pelabuhan memiliki peran penting sebagai sarana transportasi laut dan pengiriman bahan makanan serta barang-barang untuk diperjual-belikan. Beat mengatakan bahan-bahan kebutuhan pokok yang keluar-masuk Pelabuhan Yos Sudarso Dobo di antaranya beras, minyak goreng hingga bahan-bahan penting seperti seng dan besi. Barang-barang itu, umumnya berasal dari dari Surabaya, Jawa Timur.

Lalu bagaimana selama ini warga Kepulauan Aru mengatasi kondisi pelabuhan yang sudah tak memadai kapasitasnya? Beat menjelaskan hanya kontainer – kontainar kecil yang bisa bongkar-muat di pelabuhan tersebut. Ketika ada kapal barang dari Surabaya masuk, maka kontainer yang kosong harus diangkat dulu - baru kontainer dari dalam kapal bisa masuk pelabuhan.

Beat menekankan, perluasan Pelabuhan Yos Sudarso Dobo ini sudah sangat mendesak mengingat pelabuhan ini juga digunakan sebagai bongkar - muat pengiriman bahan-bahan pokok. Buntut dari kondisi ini, maka biaya hidup warga di Kepulauan Aru menjadi mahal.

Mika Ganobal, Koordinator Gerakan Save Aru, mengatakan pada Tempo harga ikan di Pulau Aru lebih murah ketimbang harga sayur-mayur. Di Pulau Aru, harga sepiring nasi dengan lauk ikan dibandrol Rp 15 ribu, namun seporsi nasi dengan sayur harganya bisa Rp30 ribu.

Sebagian besar warga di Kabupaten Aru bermata pencaharian sebagai nelayan. Di Aru, ada nelayan pengumpul yang menjual hasil tangkapan ke kota Dobo. Namun, ada pula pembeli pengumpul yang langsung datang ke desa-desa untuk membeli hasil tangkapan para nelayan di Kepulauan Aru.

“Kalau ada barang jualan yang dibawa ke luar Kota Dobo, biasanya itu kelasnya pengusaha (bukan warga ekonomi lemah). Kadang menggunakan pula pesawat TNI AL karena kalau pakai laut bisa tujuh hari untuk sampai ke Surabaya saja,” kata Mika.

Selanjutnya baca Kapasitas Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Sempit<!--more-->

Dalam sebulan, biasanya ada 2 hingga 3 kapal pembawa barang-barang kebutuhan pokok warga Kepulauan Aru, yang masuk ke sana. Untuk satu kali perjalanan kapal, waktu bongkar muatnya memakan waktu satu minggu. Alasannya itu tadi, karena kapasitas Pelabuhan Yos Sudarso Dobo yang sempit.

Beat mengatakan kapal-kapal barang yang diberangkatkan ke Pelabuhan Yos Sudarso Dobo adalah jenis kapal besar sehingga jalannya lambat. Bisa satu pekan untuk tiba di Pulau Aru dari Surabaya.

Kondisi itu jelas menjadi tantangan bagi mereka yang ingin mengirimkan barang dagangan jenis makanan. Sebab para pedagang harus putar otak agar barang dagangannya jangan sampai terlanjur busuk gara-gara terlalu lama di jalan, belum lagi waktu untuk bongkar muatnya.

“Biasanya, digunakan jenis kontainer basah untuk memasukkan barang perikanan supaya tidak busuk. Namun kapal yang punya kontainar basah ini hanya 5 unit dan kalangan ekonomi lemah (yang ingin mengirimkan barang jualan), sulit menjangkau,” kata Beat.

Beat menekankan, jika Pelabuhan Yos Sudarso Dobo di Kabupaten Aru benar-benar diperluas, maka kapal yang masuk jelas akan lebih banyak. Sebab ukuran pelabuhan yang kecil, membuat waku bongkar-muat menjadi lebih lama.

Pelabuhan Yos Sudarso Dobo pengelolaannya dipegang oleh Syahbandar. Sejauh ini, belum ada omongan apakah akan ada kerja sama dengan Pelindo untuk mengembangkan pelabuhan tersebut. Pelindo adalah BUMN operator jasa pengelolaan dan pengembangan pelabuhan terbesar di Indonesia

Beat menyambut baik jika ada kerja sama dengan pihak lain, termasuk Pelindo. Pasalnya, jika ada persaingan pasti berpengaruh pula ke harga-harga bahan kebutuhan pokok.

“Kami ada keinginan untuk kerja sama dengan pihak lain. Biar enggak ada monopoli. Dari sisi perdagangan, ini bagus kalau ada perusahaan lain masuk, biar bersaing,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi kemungkinan Pelindo membangun pelabuhan di Pulau Aru, Desti S., Divisi Humas Pelindo II, mengatakan jika mengacu pada RJPP Pelindo, terkait ini belum ada. Desti tak memberi keterangan lebih lanjut.

Jawaban Pelindo tersebut pil pahit bagi Beat, Mika dan masyarakat Kabupaten Aru lainnya. Pasalnya, mereka sungguh berharap kondisi Pelabuhan Yos Sudarso Dobo diperhatikan dan diperluas mengingat kapasitasnya sudah tidak muat lagi untuk bongkar muat. Sampai kapan mereka harus menunggu pelabuhan kapal satu-satunya di Kabupaten Kepulaun Aru ini benar-benar diperluas, belum ada yang bisa menjawab.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Kijing Pontianak: Terbesar di Kalimantan, Habiskan Rp 2,9 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

3 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

4 hari lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

8 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

9 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

13 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

16 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

PDIP Maluku Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Apa Saja Syaratnya?

18 hari lalu

PDIP Maluku Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Apa Saja Syaratnya?

Dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP tidak mengenal mahar politik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya