Driver Taksi Online Demo: Kami Sudah Mediasi 3 Kali dengan Gojek, 4 Kali Grab

Senin, 12 September 2022 19:19 WIB

Aksi demo yang dilakukan oleh pihak Driver Online Indonesia (DRONE) di depan Kantor Gojek, Blok M, Jakarta, pada Senin, 12 September 2022. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum turun ke jalan melakukan demostrasi, para pengemudi taksi online yang tergabung dalam Driver Online Indonesia (DRONE) sudah melakukan mediasi dengan aplikator. Ketua Umum Komunitas Bogor Raya (Kobra) Apih Hedy yang ikut dalam aksi demo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan Gojek sebanyak tiga kali, dan Grab Indonesia empat kali.

“Kami sudah mediasi berulang-ulang, tiga kali malah dengan Gojek dan Grab 4 kali. Tapi itu tidak ada mereka itikad untuk memenuhi tuntutan kami. Itu alasan kenapa kami turun ke jalan,” ujar dia di sela-sela aksi demonstrasi di depan Kantor Gojek, Jakarta Selatan, Senin, 12 September 2022.

Apih mengatakan rencana aksi turun ke jalan direncanakan sudah lama karena pihak aplikator tidak menggubris aspirasinya. Dengan melakukan demostrasi dan langsung menggeruduk kantornya, dia berharap, aplikator mendengar aspirasi para pengemudi taksi online.

“Kami harap driver online sudah tidak akan melakukan mediasi lagi, yang kami inginkan adalah langsung saja mereka harus menjawab sekarang apa yang kami tuntut,” tutur Apih.

Adapun tuntutannya, Kepala Divisi Humas DRONE Abah Ajat, menjelaskan pertama menuntut kenaikan tarif taksi online. "Kita sih sebenarnya pengen enggak muluk-muluk minta agar potongan aplikator 10-15 persenlah. Kita juga pengen biaya operasional dari aplikasi yang tadinya 20 persen minta tolong dikurangi karena itu menjadi beban buat kita," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, mereka juga meminta agar pisahkan Blue Bird dari aplikasi Gojek - Grab dan kembali pada sistem awal yakni ride sharing, dimana pengemudi taksi bebas mengambil orderan. Tuntutan lainnya meminta agar aplikator merevisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh elemen dari driver online.

"Serta berhenti lakukan penerimaan mitra baru pada aplikasi Gojek - Grab untuk menjaga kestabilan antara penumpang dengan mitra driver online," kata Abah Ajat.

Aksi tersebut digelar mulai pukul 10.00 WIB, di mana mereka berkumpul di depan Kantor Grab Indonesia, Tower Gama, Jakarta Selatan. Massa aksi sempat ricuh dan membuat gerbang depan Tower Gama ambruk pada pukul 11.04 WIB. Setelah itu para pengemudi berhamburan memasuki halaman gedung tersebut. Mereka beberapa kali berbincang dengan pengelola gedung.

Salah satu peserta aksi tetap berkukuh ingin ditemui langsung oleh pihak Grab Indonesia. Namun ternyata kantor Grab Indonesia sudah pindah dari Gama Tower.

Setelah memastikan bahwa kantornya benar-benar pindah, salah seorang koordinator aksi di atas mobil komando memerintahkan kepada massa aksi untuk membubarkan diri dari gedung tersebut dan berpindah ke kantor Gojek di kawasan Blok M. "Satu suara, di sini tidak ada Grab, ayo lanjut ke kantor Gojek," seru salah seorang koordinator aksi.

Kemudian, mereka melanjutkan perjalanannya dan sampai di depan Kantor Gojek sekitar pukul 12.25 WIB. Di depan Kantor Gojek para pendemo menyampaikan aspirasinya dengan damai meski sempat terjadi dorong-dorongan dengan pihak polisi.

Para pengemudi online berkumpul dan berorasi di bawah hujan. Setelah janji yang disebut disampaikan oleh pihak manajemen Gojek itu diumumkan, massa aksi mulai membubarkan diri dengan tertib, dan membersihkan sampah yang berserakan di lokasi demo pada pukul 16.00 WIB.

“Setelah dijembatani pihak kepolisian, Gojek menjanjikan akan menemui kami pada Jumat, 16 September 2022, pukul 13.00 WIB di Lapangan Blok S. Gojek akan menandatangi tuntutan kami,” ujar dia Abah Ajat.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

14 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

16 jam lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

4 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

21 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

34 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

37 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

38 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

38 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

40 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya