Agar Rumah Susun Selesai, Menteri Perumahan Rela 'Disemprot' Wapres
Kamis, 5 Maret 2009 10:52 WIB
Yusuf mengatakan rumah susun Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat, meninggalkan kenangan yang sangat berkesan. Sebab saat peletakkan batu pertama rusun itu, Yusuf dimarahi Wapres Kalla. Gara-garanya target pembangunan molor.
"Tidak apa-apa dimarahi Wapres. Ada saatnya nama dan badan diwakafkan untuk dimarahi. Asal pembangunan selesai," kata Yusuf saat acara pemasangan atap (topping off) tower di proyek rusun sederhana sewa bersubidi Bandara Kemayoran, Kamis (5/3) pagi ini.
Ia mengatakan pembangunan rusunami dan rusunawa diharapkan selesai. Menyusul rampungnya 136 peraturan gubernur soal itu. "Kami harapkan selesai beserta 136 pergub yang sedang dikerjakan," katanya.
Perkembangan pembangunan rusunami tower A3 telah memasuki tahap akhir. Ditandai dengan topping off. "Selanjutnya tinggal finishing" tutur Direktur Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto.
Proyek berdiri diatas lahan 1,7 hektare lahan bekas bandara. Rencananya akan dibangun lima tower dengan total unit sebanyak 1.800. Saat ini tiga tower sedang dalam tahap pengerjaan. Himawan melaporkan sudah tercatat lebih dari 8.700 peminat.
"Topping off rusunami Bandar Kemayoran merupakan bagian dari 31 tower rusunami perumnas di wilayah Jabotabek," ucapnya.
NININ DAMAYANTI