Alasan Menperin Sebut Industri Penerbangan Tulang Punggung Transportasi RI

Kamis, 8 September 2022 05:00 WIB

Simbolisasi serah terima hibah bantuan penanganan COVID-19 dari Astra kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang dilakukan secara virtual dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dody Widodo, Direktur Astra Gita Tiffani Boer didampingi Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor Anton Kumonty dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah. (20/8)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri penerbangan nasional menjadi tulang punggung transportasi dan konektivitas nasional serta penggerak utama perekonomian Indonesia.

"Kami bersikeras bahwa industri penerbangan kami, yang terdiri dari industri pembuatan pesawat dan komponen, industri Maintenance Repair and Overhaul (atau MRO), dan industri pembuatan drone, lebih dari kompeten dalam memberikan solusi untuk masalah," kata Menperin Agus secara virtual, di Jakarta, Rabu 7 September 2022.

Agus memaparkan usai melewati pandemi COVID-19, jumlah penumpang udara di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 30 persen dari tahun ke tahun menjadi 140 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan.

Hal itu menjadikan Indonesia sebagai pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat kedua di dunia setelah China, berdasarkan pembelian pesawat dan nilai perdagangannya.

Menperin menyampaikan menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau yang membentang 5.150 kilometer dari timur ke barat, transportasi udara adalah cara tercepat untuk bepergian ke daerah-daerah di Indonesia.

Advertising
Advertising

International Air Transport Association (IATA), lanjutnya, memperkirakan Indonesia akan menjadi pasar transportasi udara terbesar keenam di dunia pada 2034.

Tantangan Besar Industri Penerbangan RI

Selama lebih dari dua tahun, perjalanan udara domestik dan internasional hampir terhenti. Dengan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung, industri penerbangan dan kedirgantaraan RI menghadapi tantangan besar.

<!--more-->

"Mengaktifkan kembali pesawat yang di-grounded adalah proses yang lambat, sehingga menyulitkan operator Indonesia untuk menambah kapasitas sebagai tanggapan atas pulihnya permintaan," ujar Menperin Agus.

Menperin menyatakan senang melihat tiga perusahaan utama saat ini bekerja pada puncaknya untuk memastikan maskapai di Indonesia kembali mengudara.

Ia menyebut PT Dirgantara Indonesia (Persero), satu-satunya produsen pesawat di Asia Tenggara, telah memproduksi pesawat terbang dan helikopter untuk keperluan komersial dan militer, dengan spesialisasi di bidang aerostruktur.

PT Regio Aviasi Industri dengan dukungan pemerintah saat ini sedang mengembangkan pesawat turbo-propeller untuk penerbangan jarak menengah yang sesuai dengan geografi Indonesia dan Asia Tenggara.

Keduanya didukung Indonesia Aircraft Components Manufacturer Association (INACOM). Pudak Scientific yang anggotanya telah berhasil memasuki rantai pasokan internasional pesawat dengan lebih dari 80 persen produknya berorientasi ekspor.

Pemerintah Indonesia melalui Masterplan Pengembangan Industri Nasional 2015 – 2035 menetapkan industri pesawat terbang menjadi salah satu industri prioritas nasional dengan fokus pengembangan pesawat baling-baling, industri komponen, dan industri MRO.

Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk mendukung pengembangan industri ini seperti insentif fiskal yang terdiri dari tax holiday, tax allowance, investment allowance, super tax deduction, dan pembebasan bea masuk, dan dukungan non-fiskal berupa pembiayaan pemerintah bagi pengekspor dan domestik.

"Pemerintah akan terus memberikan dukungan yang memungkinkan untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri penerbangan dan kedirgantaraan, termasuk insentif lebih lanjut untuk investasi, di atas yang saya sebutkan," ujar Menperin.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 jam lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 jam lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

13 jam lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

13 jam lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

13 jam lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

13 jam lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

14 jam lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

19 jam lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

22 jam lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya