Penumpang memasuki bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad, 4 September 2022. PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengatakan harga tiket naik berkisar 15 hingga 20 persen akibat kenaikan harga BBM. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
TEMPO.CO, Jakarta - Tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan 25-30 persen, imbas dari adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Harga tiket bus rerata mengalami kenaikan 25-30 persen," kata agen tiket bus di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon Edi Supriyadi di Cirebon, Senin 5 September 2022.
Edi mengatakan kenaikan tarif tiket bus AKAP tersebut merupakan penyesuaian dengan adanya kenaikan harga BBM subsidi, karena ketika tidak dinaikkan maka akan merugi.
Sehingga lanjut Edi, tiket bus Cirebon ke Surabaya yang sebelum adanya kenaikan harga BBM berkisar Rp220 ribu, kini berubah menjadi Rp285 ribu.
Begitu juga bus tujuan Cirebon ke Tegal yang sebelumnya hanya Rp35 ribu, kini sudah dijual dengan harga Rp45 ribu.
"Dari awal adanya pengumuman kenaikan harga BBM, kami kemudian menyesuaikan tarif tiket, agar bisa beroperasi," tuturnya.
Sementara itu Sekretaris DPD Organda Kota dan Kabupaten Cirebon Karsono mengatakan angkutan umum dalam kota saat ini juga sudah menyesuaikan tarifnya, di mana sebelumnya jauh dekat Rp5.000 bagi masyarakat umum kini Rp6.000.
Begitu juga tarif untuk pelajar dan mahasiswa, saat ini di tarif Rp4.000 sekali jalan, sebelumnya Rp3.000. Semua itu lanjut Karsono baru kesepakatan dan belum ada keputusan dari pemerintah.
"Kami sepakat untuk mengubah tarif angkot, karena harga BBM juga naik," katanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.