Gubernur Rohidin Mersyah Sebut Keuntungan Investasi di Bengkulu

Senin, 5 September 2022 10:00 WIB

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

INFO BISNIS - Pemerintah berlomba mendatangkan investor untuk mengembangkan setiap potensi di daerah masing-masing. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membeberkan apa saja kemudahan dan keuntungan apabila investor tertarik untuk berusaha di sana.

"Kami punya kerangka besar dalam menyambut investor di Provinsi Bengkulu," kata Rohidin Mersyah kepada Tempo pada Rabu, 31 Agustus 2022. Pertama, dari sisi tata ruang wilayah. Rohidin menjelaskan, dia menjamin penataan ruang yang benar dan memiliki kepastian hukum bagi investor. Artinya, setiap kawasan investasi sudah sesuai dengan peruntukannya.

Kedua dari sisi perizinan. Rohidin Mersyah memastikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Bengkulu menerapkan pendekatan digital dan perizinan online. "Jadi, ketika orang ingin berinvestasi, maka hari itu juga dan saat itu juga bisa keluar Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pengurusan izin yang lain," kata Rohidin seraya menyampaikan kalau Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bengkulu masuk dalam sepuluh besar pelayanan publik terbaik nasional.

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan potensi investasi tertata dengan benar, terakomodasi dalam tata ruang wilayah, diikuti lembaga perizinan yang bisa diandalkan, baik dari sisi kecepatan, kemudahan, keamanannya.

Ketiga, pemerintah menyediakan peta data informasi investasi dalam bentuk hardcopy and softcopy. Data itu berisi investasi apa saja di sektor perkebunan, kelautan perikanan, pertambangan, dan pariwisata.

Advertising
Advertising

Keunggulan Provinsi Bengkulu yang menguntungkan investor, menurut Rohidin Mersyah, adalah ketersediaan sumber daya listrik. "Bengkulu itu over-supply listrik dan kami punya jaringan yang memadai," katanya. "Kami punya pembangkit listrik yang besar, ramah lingkungan, dan sudah memasok ke wilayah Sumatera yang lain. Saya kira ini posisi penting bagi pengembangan investasi."

Perihal infrastruktur, Rohidin Mersyah menyampaikan jalur darat, laut, dan udara yang mumpuni bagi lalu lintas orang dan barang, dari dan ke Bengkulu. Pada transportasi laut, terdapat pelabuhan di Pulau Baai yang berhadapan dengan Samudera Hindia. Artinya, para pengusaha yang ingin langsung mengekspor produknya bisa masuk ke perairan internasional dan langsung menuju negara lain di bagian barat Indonesia, seperti India dan Afrika.

Untuk transportasi udara, terdapat Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Bagi investor dari Jakarta yang ingin datang ke Bengkulu, dapat pergi pagi dan kembali pada sore hari dengan waktu tempuh pesawat sekitar 50 menit. Mengenai transportasi darat, Rohidin mengatakan, pemerintah sudah membangun Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bengkulu.

Satu lagi yang tak kalah penting bagi investor adalah keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kondisi keamanan dan ketertiban di Bengkulu sangat terjaga," ucapnya. "Selamat datang calon investor di Bengkulu. Dengan sistem yang lebih mudah dan digitalisasi, kami menjamin masayarakat yang welcome dan ramah sehingga proses investasi bisa berjalan dengan baik." (*)

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

19 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

3 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

5 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

5 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

6 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

6 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

6 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

19 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya