Buntut Harga BBM Naik, Pengemudi Ojol Tuntut Kenaikan Tarif

Minggu, 4 September 2022 17:07 WIB

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, perubahan potongan komisi pendapatan mitra dan revisi perjanjian kemitraan, serta menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia mendesak pemerintah segera menyesuaikan tarif ojek online (ojol) secara nasional, seiring naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Ketua Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono meminta pemerintah pusat memberikan wewenang mengatur tarif ojol ke pemerintah daerah/provinsi.

“Kami meminta pemerintah sebagai regulator maupun pembuat kebijakan agar merevisi regulasi biaya sewa aplikasi yang sebelumnya 20 persen menjadi maksimal 10 persen,” kata Igun dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 September 2022.

Dia berharap regulasi tersebut berlaku secara nasional dan dipatuhi semua perusahaan aplikasi. Harapannya hal itu dapat mengurangi beban biaya pengemudi ojek online.

Selain itu, lanjut Igun, pemerintah perlu mendorong transportasi ojek online segera dilegalitaskan di DPR. Sebab hingga kini, transportasi online masih berstatus “illegal”.

Ihwal tarif ojol, pemerintah sempat mewacanakan kenaikannya, tetapi dibatalkan sebanyak dua kali. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta waktu untuk berbicara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis ojol.

Advertising
Advertising

“Saya belum bisa sampaikan hari ini, saya masih ada waktu satu minggu untuk bicara dengan mereka,” kata Budi, saat ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2022

Adapun Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya akan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan usaha. Termasuk peraturan mengenai tarif layanan transportasi online.

“Saat ini kami tengah mempelajari adanya kenaikan harga BBM dan kaitannya dengan operasional layanan Gojek serta para mitra kami,” kata Rudi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 September 2022.

“Kami terus berupaya memastikan layanan terbaik bagi pengguna layanan Gojek dengan harga yang wajar dan kompetitif,” ujarnya.

Sementara itu, Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan pihaknya masih masih berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk arahan lebih lanjut.

RIRI RAHAYU | FAJAR PEBRIANTO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

1 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

5 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

7 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

8 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

13 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

14 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

15 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya