Kenaikan Harga BBM, Pengguna di Bali Tambah Pembelian dan Minim Keluhan

Minggu, 4 September 2022 00:33 WIB

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Bali - Suasana di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Kabupaten Badung, Bali, pasca-kenaikan harga BBM terlihat lengang. Tak ada reaksi antrean panjang sesaat sebelum harga baru berlaku, suasana boleh dibilang tak berbeda dari hari biasanya.

Feni Avanti, satu penjaga di SPBU By Pass Ngurah Rai, mengatakan kenaikan harga mulai berlaku pada pukul 17 waktu setempat. Para pembeli disebutnya tak ada keluhan atas besaran kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax yang telah ditetapkan itu.

"Mereka malah naikkan pembelian sampai 50 persen, misalnya suka beli Rp 20 ribu sekarang jadi beli Rp 30 ribu," ucapnya. Sabtu 3 September 2022.

Menurut Feni, kalaupun ada yang dikeluhkan adalah waktu yang dipilih pemerintah. Kenaikan harga BBM dianggap terlalu cepat sebab banyak masyarakat yang baru pulih perekonomiannya di masa pandemi Covid-19.

"Ada satu-dua orang mengeluh, 'Aduh baru aja ekonomi bangkit, baru mulai kerja lagi, tapi ada aja kenaikan'," ucapnya sambilmenambahkan, "Di Bali, para pembeli tak terlalu mempermasalahkan harga-harga, terlebih para wisatawan."

Advertising
Advertising

Pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar per Sabtu, 3 September 2022. "Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan harga baru Pertalite, Solar, dan Pertamax, yaitu:

1. Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp10 ribu per liter.

2. Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter

3. Pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

3 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

23 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya