Soal Kebocoran Data Pribadi, Kominfo: Penyelenggara Sistem Elektronik Harus Jaga Enkripsi

Sabtu, 3 September 2022 16:15 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan sambutannya dalam pembukaan forum Digital Innovation Network (DIN) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu 3 September 2022. Forum yang berlangsung hingga 4 September 2022 tersebut dihadiri pihak pemerintah, swasta, perusahaan rintisan atau start up, hingga korporasi global dari negara-negara peserta G20 dan membahas solusi global dari tantangan-tantangan masa kini lewat inovasi teknologi serta digitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Johnny G. Plate menanggapi soal kebocoran data pribadi milik masyarakat yang kembali terjadi. Ia mengatakan data pribadi memiliki nilai ekonomi yang tinggi sekaligus berhubungan dengan geostrategis dan kedaulatan suatu bangsa.

Sehingga, kata dia, tata kelola data pribadi harus dilakukan dengan benar. Ia mengaku sedang memperjuangkan aturan terkait data lintas batas negara agar dapat dikelola dengan baik.

"Di dalam negeri, penyelenggara sistem elektronik harus jaga enkripsi yang baik sehingga bisa memberikan perlindungan dengan data pribadi masyarakat," ujarnya saat ditemui di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Sabtu, 3 September 2022.

Ia pun mengaku bahwa Kominfo sudah menyiapkan strategi untuk menelusuri di mana potensi kebocoran itu berada. Selain itu, Kominfo akan menganalisis apakah betul kebocoran itu relevan dengan data terkini.

"Itu kan harus diperiksa semuanya. Setelah itu akan, jika ditemukan ada potensi, maka kita akan lakukan audit teknologi security atau enkripsi di penyelenggara sistem elektronik itu," kata Johnny.

Advertising
Advertising

Di siai lain, menurut Johnny, pemilik data pun harus menjaga datanya. "Jangan mudah untuk dibagi-bagikan," katanya. Ia meminta agar masyarakat menjaga data privasi. Caranya, kata dia, adalah dengan tidak sembarangan memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada orang lain atau pihak ketiga.

Menurutnya, masyarakat harus punya kontrol akan data yang dimiliki. Sehingga, NIK hanya digunakan untuk hal-hal yang dibutuhkan dan terpercaya. "Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri," ucap Johnny.

Selain itu, ia menyarankan agar masyarakat selalu mengganti password di platform-platform digital. Hal itu menurutnya bisa menjaga agar data pribadi tidak diterobos. Kalau masyarakat tidak menjaga datanya, menurut Johnny, kebocoran terjadi karena kelalaian dan menjadi persoalan yang besar.

Sebelumnya, muncul dugaan kebocoran data pelanggan Indihome. Dugaan kebocoran data tersebut diungkapkan oleh Teguh Aprianto, seorang Konsultan Keamanan Siber di akun twitter-nya pada 21 Agustus 2022.

Teguh menunjukkan data-data yang diduga bocor itu, dijual di forum breached. Diduga terdapat 26.730.797 record data yang terdiri dari browsing history dan data pribadi pelanggan seperti jenis kelamin, nama lengkap dan NIK berukuran 16.79 GB. Rekam data yang ia tunjukan merupakan akumulasi data selama periode Agustus 2018 - November 2019. Diduga daya tersebut berhasil dibobol pada Agustus 2022.

Baca Juga: Kebocoran Data Pribadi Terjadi Lagi, Johnny Plate: Masyarakat Harus Sering Ganti Password

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

7 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

10 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

4 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

6 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

14 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya