TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui penunjukkan Irvandi Gustari sebagai direktur utama AJB Bumiputera 1912. Hal tersebut disampaikan oleh manajemen Bumiputera setelah menerima surat dari otoritas soal hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Irvandi Gustari pada 26 Agustus 2022.

"Direksi AJB Bumiputera 1912 telah menerima surat OJK yang menyatakan bahwa Irvandi Gustari yang terpilih sebagai direktur utama pada Sidang Luar Biasa Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera 1912 pada tanggal 22 Juni 2022," tulis manajemen melalui siaran pers, dikutip Rabu, 31 Agustus 2022.

Selain itu, OJK dalam suratnya juga menyebutkan Irvandi Gustari telah mengikuti penilaian kemampuan dan kepatutan pada tanggal 5 Agustus 2022. "Telah memenuhi persyaratan dan disetujui menjadi Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 untuk 5 tahun atau satu periode mendatang," seperti dikutip dari siaran pers.

Pada Senin lalu, 29 Agustus 2022, direksi telah menyerahkan surat kepada BPA terkait hasil penilaian kemampuan dan kepatutan direksi AJB Bumiputera 1912 tersebut. Direksi juga meminta untuk dilaksanakan Sidang Luar Biasa (SLB) BPA yang akan datang.

Manajemen berharap SLB BPA bisa digelar pada pertengahan September 2022. Sebab, dalam surat OJK, disebutkan direksi wajib menyampaikan laporan pengangkatan Irvandi Gustari sebagai direktur utama. Seluruh anggota BPA juga diharapkan untuk dapat hadir dalam SLB BPA tersebut.

"Dengan adanya direksi yang memenuhi persyaratan dalam penilaian kemampuan dan kepatutan di OJK ini, melengkapi manajemen yang sebelumnya hanya ada direktur operasional dan SDM dalam beroperasinya AJB Bumiputera 1912," tulis manajemen.

Selanjutnya: Seperti apa rekam jejak Irvandi Gustari sebelum menjabat bos Bumiputera?

<!--more-->

Manajemen Bumiputera berharap utamnya terjadi percepatan dalam penyusunan maupun implementasi RPKP. "Agar benar-benar dapat memenuhi langkah-langkah penyehatan, mengatasi permasalahan likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas perusahaan," tulis manajemen.

Adapun manajemen Bumiputera berkomitmen merealisasikan tahapan dalam Rencana Penyehatan Keuangan Perusahaan (RPKP) yang meliputi fase penyelamatan, fase penyehatan dan fase transformasi/normalisasi menjadi tantangan terbesar.

Irvandi Gustari sebelumnya pernah ditunjuk untuk menjadi Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III pada 2019. Ia juga pernah menjabag direktur utama PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri) pada 2015-2019

Irvandi adalah lulusan pendidikan doktor (S3) jurusan Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan telah lama berkecimpung di dunia perbankan.

Jabatan lain yang pernah diemban Irvandi Gustari adalah sebagai Senior Vice President-Human Resources Group Head PT Bank MNC Internasional Tbk (2014-2015) dan Senior Vice President Human Resources Group Head PT Bank ICB Bumiputera Tbk. (2006-2014). Selain itu ia pernah menjadi Vice President Head of HR Operation & Quality Assurance PT Bank Permata (2004-2006) dan Vice President-Group Head of Policy & Human Resources Development BPPN (1999-2004).

BISNIS

Baca: Jokowi Masih Hitung Kenaikan Harga BBM: Dikalkulasi dengan Hati-hati

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini