Ashefa Griya Pusaka Kedepankan Kualitas Rehabilitasi Narkoba
Rabu, 24 Agustus 2022 12:20 WIB
INFO BISNIS -- Penggunaan narkoba diluar kepentingan medis telah dicetuskan sebagai suatu penyalahgunaan, yang mana akan menimbulkan berbagai persoalan dan efek berbahaya bagi pemakainya. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa masih ada saja oknum yang dengan berani menyalahgunakan narkoba meski telah ada larangan keras dari undang-undang negara.
Kecanduan narkoba merupakan penyakit otak kronis dan perlu dilakukan rehabilitasi agar dapat kembali normal. "Adiksi merupakan penyakit otak kronis, dibutuhkan penanganan yang serius bagi pasien untuk dapat pulih. Penanganannya harus dilakukan secara lengkap," kata Psikiater Ashefa Griya Pusaka dr. I Gusti Ngurah Agastya, Sp.KJ. Cara yang tepat untuk dilakukan, lanjut dia, adalah menjalani rehabilitasi di tempat rehabilitasi narkoba.
Rehabilitasi narkoba yang dimaksud adalah berbagai proses yang wajib dilalui oleh pengguna narkoba agar dapat kembali pulih dan dapat hidup kembali normal yakni dapat kembali bersosialisasi dan produktif di tengah-tengah masyarakat.
Program rehabilitasi narkoba dapat dilakukan melalui dua tahapan yakni rehabilitasi secara medis dan secara sosial yang mana keduanya memiliki proses penanganan yang berbeda. Namun, rehabilitasi secara medis menjadi tahapan yang didahulukan, lalu kemudian pasien dapat melanjutkan ke rehabilitasi secara sosial.
Pada tahapan rehabilitasi medis, pasien akan didiagnosa terkait dampak pada tubuhnya, kemudian pasien akan menjalani tindakan putus zat melalui proses detoksifikasi yang didampingi oleh tenaga medis. Hal ini dilakukan setelah menjalani asesmen medis awal, pemeriksaan kesehatan berkala, dan terapi medis dalam jangka waktu tertentu, yakni sekitar 14-30 hari.
Sementara di tahapan rehabilitasi sosial secara garis besar adalah pemberian edukasi serta pemahaman terkait bahaya narkoba, serta peningkatan kemampuan agar pasien dapat kembali menjalani fungsi sosialnya.
Tahapan ini dilakukan setidaknya 2-5 bulan, yang mana pasien juga akan mendapatkan konseling bersama Psikologi Klinis atau Konselor Senior. Bahkan, berbagai aspek sumber persoalan yang menyebabkan pasien kecanduan narkoba juga akan dicari untuk dipecahkan.
Rehabilitasi narkoba tak dapat dilakukan dengan sembarangan, oleh karena itu Pusat Rehabilitasi Narkoba (swasta) Ashefa Griya Pusaka hadir dengan menyuguhkan pelayanan rehabilitasi narkoba yang lengkap dan terintegrasi teruntuk para pasien.
Hadirnya Ashefa Griya Pusaka ini telah memberikan layanan kepada masyarakat untuk menjalani rehabilitasi narkoba yang berkualitas serta didukung dengan tenaga medis yang profesional dan bersertifikasi.
Dengan melakukan program 3P (Pulih, Pengembangan Diri, dan Produktif), Ashefa Griya Pusaka mengedepankan kualitas pemulihan terhadap pasien.
Terdapat berbagai pilihan program layanan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka, diantaranya adalah program rawat inap (minimal 3 bulan), program rawat jalan intensif, dan program rawat jalan reguler.
Mengusung tagline "Pulihkan Dirimu, Selamatkan Generasimu" Ashefa Griya Pusaka mengutamakan komitmen agar pasien dapat pulih secara tuntas. Harapannya, Ashefa Griya Pusaka dapat jadi solusi terbaik untuk pemulihan pecandu narkoba serta menjamin kerahasiaan data pasien yang mengakses layanan di Ashefa Griya Pusaka.